Bola.com, Jakarta - Berhentilah memandang remeh Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022. Empat tahun lalu di Rusia, di perhelatan Piala Dunia 2018, mereka membungkam mulut para peragu.
Tak masuk unggulan, Timnas Uruguay justru melenggang ke perempat final. Nasib mereka jauh lebih baik ketimbang Argentina, Portugal, Spanyol, atau dari sang juara bertahan Jerman.
Pencapaian tersebut melebihi pencapaian mereka di Piala Dunia 2014, saat Uruguay hanya sampai babak 16 besar.
Pada Piala Dunia 2010, Uruguay lebih sadis lagi. Dipandang sebelah mata, La Celeste merengkuh peringkat keempat. Sebuah pencapaian yang patut disyukuri, mengingat raksasa Amerika Selatan ini tak pernah menjadi yang terbaik seperti pada dua edisi sebelumnya, 1930 dan 1950.
Kenduri di Qatar menjadi penampilan ke-14 Uruguay di ajang balbalan terakbar empat tahunan. Memburu gelar ketiga, armada Diego Alonso akan lebih dulu berjibaku di Grup H. Di grup ini ada kuda hitam Ghana dan Korea Selatan serta monster Portugal yang dimotori bintang kelas dunia, Cristiano Ronaldo.
Bertempat di Education City Stadium, 24 November mendatang, Suarez dkk akan memulai perjuangannya melawan Korea Selatan.
Akankah Timnas Uruguay kembali membuat kejutan di Piala Dunia 2022? Kita tunggu bersama.
Pemain Bintang: Luis Suarez
Jangan lirik umurnya, tapi lihatlah kemampuannya. Masih adakah yang meragukan Suarez? Berusia 35 tahun, Suarez punya masa lalu mengagumkan. Dua raksasa Eropa, Barcelona dan Liverpool, pernah merasakan betapa beruntungnya mereka memiliki ujung tombak seseram Suarez.
Empat tahun di Liverpool, dari 2014, Suarez pernah tak tersaingi dalam urusan koleksi gol. Itu tersuguh pada musim 2013/2014. Dia mengukuhkan diri sebagai top scorer Premier League dengan torehan 31 gol.
Sementara di Barcelona, dalam enam tahun masa pengabdian (2014-2020), Suarez masuk datar 20 pencetak gol terbanyak La Liga sepanjang sejarah. Berada di posisi ke-14, El Pistolero mengepak 166 gol.
Saat ini, sang bomber balik kampung, bergabung dengan klub masa lalunya, Nacional. Dia memutuskan mudik setelah cabut dari Atletico Madrid (2020–2022).
Kepulangan Suarez disambut gembira oleh fans garis keras La Celeste. Di Uruguay, Suarez tak hanya idola tapi juga panutan sekaligus tumpuan. Itulah kenapa, rakyat Uruguay tetap menganggapnya sebagai pahlawan kendati pernah bertingkah kontroversial di Piala Dunia sebelumnya.
Pelatih boleh berganti, tapi Suarez tetap di timnas. Di Qatar nanti, bisa dipastikan Suarez masuk starting XI racikan Diego Alonso.
Profil Pelatih: Diego Alonso
Alonso, kepadamu Uruguay berharap. Itu kira-kira jeritan hati rakyat Uruguay, terkait nasib tim kesayangan di Piala Dunia 2022.
Di pentas Piala Dunia, Uruguay pernah punya nama menjulang. Saat yang lain belum merasa jemawa, La Celeste sudah jauh lebih dulu mengibarkan panji-panji kebesarannya di pentas sepak bola paling bergengsi itu. Dua kali mereka merasakan betapa manisnya madu juara: 1930 dan 1950.
Namun, romantisme itu hanya sekejap. Waktu berpacu, nama besar Uruguay pelan namun pasti tenggelam di bawah bayang-bayang pesaingnya seperti Brasil, Jerman, dan Argentina.
Saatnya bangkit dan itu kini berada di pundak Alonso. Alonso belum lama menukangi Timnas Portugal. Si Mata Elang berusia 47 tahun ini ditunjuk pada 2021 menggantikan si gaek fenomenal yang sudah 15 tahun menukangi timnas, Oscar Tabarez.
Keputusan yang tepat, sebab Alonso bukan pelatih kemarin sore. Dia sebelumnya pernah membesut sejumlah klub seperti Penarol, Pachuca, Monterrey, serta Inter Miami. Kepada Pachuca dan Monterrey, Alonso menjuarai Liga Champions versi CONCACAF.
Melihat CV-nya yang cukup mentereng itulah Federasi Sepakbola Uruguay (UAF) berharap sang arsitek anyar bisa menorehkan pencapaian hebat di Piala Dunia kali ini. Semoga Alonso bisa mengemban misi yang maha berat ini dengan pencapaian maksimal.
Perkiraan Skuad
- Kiper: Fernando Muslera (Galatasaray), Sergio Rochet (Nacional), Guillermo de Amores (Lanus), Sebastian Sosa (Independiente), Santiago Mele (Persatuan), Gaston Olveira (Olimpia).
- Bek: Jose Gimenez (Atletico Madrid), Ronald Araujo (Barcelona), Federico Pereira (Liverpool Montevideo), Agustin Rogel (Hertha Berlin), Damian Suarez (Getafe)Bruno Mendez (Korintus), Leandro Cabrera (Espanyol), Matias Vina (Roma), Sebastian Coates (Sporting CP), Martin Caceres (LA Galaxy), Mathias Olivera (Napoli), Guillermo Varela (Flamengo), Sebastian Caceres (Amerika), Joaquin Piquerez (Palmeiras).
- Tengah: Manuel Ugarte (Sporting CP), Rodrigo Bentancur (Tottenham), Nicolas de la Cruz (Lempeng Sungai), Giorgian de Arrascaeta (Flamengo), Lucas Torreir, (Galatasaray), Federico Valverde (Real Madrid), Matias Vecino (Lazio)Mauro Arambarri (Getafe), Fernando Gorriaran (Santos Laguna) Rodrigo Zalazar (Schalke 04).
- Depan: Diego Rossi (Fenerbahce), Luis Suarez (Nacional), Darwin Nunez (Liverpool), Maxi Gomez (Trabzonspor), Facundo Torres (Kota Orlando), Edinson Cavani (Valencia)Facundo Pellistri (Manchester United), Agustin Alvarez (Sassuolo), Agustin Canobbio (Athletico Paranaense), Brian Ocampo (Cadiz), Martin Satriano (Empoli).
Jadwal Pertandingan di Piala Dunia 2022
Kamis, 24 November 2022
- Uruguay vs Korea Selatan (Education City Stadium)
Selasa, 29 November 2022
- Uruguay vs Portugal (Lusail Iconic Stadium)
Jumat, 2 Desember 2022
- Uruguay vs Ghana (Al Wakrah Stadium)
Road to Qatar
Walau masih kalah kinclong dibandingkan dua pesaingnya di zona zona Amerika Selatan atau CONMEBOL, tapi pencapaian Suarez cs di kualifikasi tak bisa dipandang remeh. Mereka finis di posisi ketiga, berada di bawah Argentina dan Brasil.
- 30/3/2022: Chile 0 - 2 Uruguay
- 25/3/2022: Uruguay 1 - 0 Peru
- 2/2/2022: Uruguay 4 1 Venezuela
- 28/1/2022: Paraguay 0 - 1 Uruguay
- 16/11/2021: Bolivia 3 - 0 Uruguay
- 13/11/2021: Uruguay 0 - Argentina
- 15/10/2021: Brasil 4 - 1 Uruguay
- 11/10/2021: Argentina 3 - 0 Uruguay
- 8/10/2021: Uruguay 0 - 0 Kolombia
- 10/09/2021: Uruguay 1 - 0 Ekuador
- 6/9/2021: Uruguay 4 - 2 Bolivia
- 3/9/2021: Peru 1 - 1 Uruguay
- 9/6/2021: Venezuela 0 - 0 Uruguay
- 4/6/2021: Uruguay 0 - 0 Paraguay
- 18/11/2020: Uruguay 0 - 2 Brasil
- 13/11/2020: Kolombia 0 - 3 Uruguay
- 13/10/2020: Ekuador 4 - 2 Uruguay
- 9/10/2020: Uruguay 2 - 1 Chile
Sumber: FIFA, berbagai sumber