Jelang Piala Dunia 2022, Gareth Southgate: Harry Maguire Tetap Bek Terbaik Timnas Inggris

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Sep 2022, 10:06 WIB
Bek Timnas Inggris, Harry Maguire, menyundul bola saat melawan Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London hari Senin (12/07/2021). (Foto: AP/(Frank Augstein,Pool)

Bola.com, Jakarta - Gareth Southgate tampaknya akan terus menjadikan Harry Maguire sebagai bek utama Timnas Inggris hingga Piala Dunia 2022. Ia merasa tak ada bek yang lebih baik daripada pemain Manchester United itu.

Ironisnya, Harry Maguire belum menjadi starter di pertandingan Liga Inggris untuk Manchester United sejak kekalahan beruntun melawan Brighton dan Brentford pada awal musim.

Advertisement

Ada seruan agar bek tengah itu tidak diturunkan pada pertandingan Grup A3 UEFA Nations League Italia di Milan, tetapi bos Three Lions Southgate yakin Maguire masih salah satu bek terbaik Inggris.

"Anda selalu harus mendukung penilaian Anda dan kami merasa dia adalah pemain penting," kata Southgate, seraya bercanda bahwa dia mempertaruhkan reputasinya dengan memilih Harry Maguire.

 

2 dari 5 halaman

Masih yang Terbaik

Gelandang timnas Inggris, Harry Maguire berselebrasi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Ukraina pada perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpiade, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Inggris lolos ke semifinal usai menang 4-0atas Ukraina. (AP Photo/Alessandra Tarantino, Pool)

Southgate menuturkan, Timnas Inggris tak punya banyak pilihan di sektor bek tengah. Menurutnya, tinggal Harry Maguire dan John Stones saja duet terbaik yang ia miliki.

"Jika kami pikir ada pemain berpengalaman yang siap masuk dan bermain di level di atasnya, akan ada pertimbangan berbeda dan di beberapa posisi akan ada level kompetisi yang berbeda dengan cara itu. Masalahnya, tidak ada."

"Maguire adalah bek tengah udara kami yang paling dominan. Dia dan John Stones luar biasa saat diduetkan," katanya lagi.

 

3 dari 5 halaman

Minta Dikritik

Pasukan Gareth Southgate lolos ke Piala Dunia 2022 dengan rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan Grup I Kualifikasi Zona Eropa dengan delapan kemenangan dan dua hasil imbang. (AP/Antonio Calanni)

Sejumlah fans Timnas Inggris mulai merasa kalau Gareth Southgate tak memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani Three Lions. Tapi ia beranggapan kritik adalah hal yang wajar, dan ia selalu siap menampung segala kritikan.

"Tidak, saya adalah manajer Inggris dan saya hanya dinilai berdasarkan hasil, jadi setelah lebih dari 30 tahun di sepak bola, saya tahu cara kerjanya dengan fans," tambahnya.

"Yang paling penting adalah para pemain bersama, staf, dan saya didukung oleh orang-orang yang bekerja dengan saya."

 

4 dari 5 halaman

Tidak Akan Tersinggung

Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Lebih lanjut, Southgate berjanji tidak akan tersinggung dan mencari-cari alasan saat Timnas Inggris bermain buruk dan ia menerima kritikan tajam.

"Saya adalah kritikus terbesar saya sendiri, saya adalah seseorang yang akan selalu meninjau semuanya dengan seksama, betapapun baiknya itu berjalan, dan Anda tidak berharap kalah 0-4 di kandang dan tidak dikritik."

"Saya tidak sakit hati, tidak ada gunanya saya khawatir tentang bagaimana orang lain mungkin melihat Anda karena Anda tidak dapat memengaruhi itu. Anda tidak dapat berbuat apa-apa tentang kritikan yang datang," katanya.

 

5 dari 5 halaman

Tidak Jaminan

Sebelumnya, Southgate mengaku beberapa nama seperti Maguire, Luke Shaw, dan Jarrod Bowen yang tetap dipanggil meski tak bermain bagus tidak dijamin masuk Timnas Inggris pada Piala Dunia 2022.

"Kondisi ini memang tidak ideal, tapi skuad yang ada saat ini tidak jadi jaminan tentang keberadaan mereka, masih ada waktu sampai Piala Dunia 2022," ujarnya.

Sumber: Metro.co.uk

Berita Terkait