Bola.com, Jakarta - Rinus Michels dan Johan Cruyff merupakan dwitunggal yang tak terpisahkan dari Timnas Belanda. Di sana, keduanya tak sekadar pahlawan tapi juga legenda. Michels yang berpulang pada 2005 di usia 77 tahun adalah penemu total football yang telah merevolusi gaya bermain sepak bola modern.
Di bawah asuhan si genius itu, Timnas Belanda yang sebelumnya dipandang sebelah mata, melaju ke final Piala Dunia 1974. Mereka bersua tuan rumah Jerman Barat. Dengan total football-nya dan dimotori sang pangeran lapangan, Cruyff, De Oranje percaya diri bisa meremukkan Panser Eropa.
Namun, di luar dugaan, Belanda remuk. Mereka kalah 1-2, walau sempat unggul 1-0 via gol kilat Johan Neeskens saat laga baru berjalan dua menit.
Semua pemain, juga Cruyff, sang maestro yang berpulang pada Maret 2016 di usia 68 tahun, terlihat gontai meninggalkan Stadion Olimpiade, Munchen, tempat dimana mereka baru saja dibantai.
Empat tahun kemudian di Argentina, minus Michels dan Cruyff, Belanda juga berdiri gagah di final. Nasib baik toh masih enggan berpihak. Lagi, mereka takluk 1-3 dan kali ini di kaki tuan rumah Argentina.
Untuk kali ketiga dalam sejarah, Belanda kembali melaju ke final Piala Dunia 2010. Bercermin dari dua kegagalan sebelumnya, laskar Bert van Marwijk bernazar menyudahi kesialan. Sayangnya, Belanda lagi-lagi bertepuk sebelah tangan. Bersua Spanyol, Wesley Sneijder cs tumbang 0-1.
Bagaimana dengan di Piala Dunia 2022 Qatar? Entahlah. Yang pasti, Timnas Belanda, seperti di beberapa edisi terdahulu, masuk daftar unggulan. Itu karena mereka punya sederet materi pemain jempolan. Lima di antaranya adalah:
Virgil van Dijk
Posisi: Bek tengah
Usia: 31
Rio Ferdinand, Michael Owen, Lionel Messi, dan Erling Haaland memuji Van Dijk setinggi langit ketujuh. "Virgil van Dijk adalah bek tengah terbaik di planet ini saat ini," kata Ferdinand, legenda Manchester United dan Timnas Inggris.
Hal senada juga dilontarkan Owen. "Saya pikir dia adalah bek tengah terbaik sepanjang masa," ujar legenda Liverpool.
Tak mau ketinggalan, Kapten Timnas Argentina dan motor serangan Paris Saint Germain, Messi juga tak kuasa menyanjung bek Liverpool berusia 31 tahun itu. "Dia sosok bek yang lengkap dan sangat luar biasa," kata Messi.
Haaland, bomber anyar Manchester City, ikut kesemsem. "Dia bek terberat yang pernah saya lawan. Dia cepat, kuat, dan sangat pintar," ujar Haaland.
2. Denzel Dumfries
Posisi: Bek sayap kanan
Usia: 26
Mau tahu seperti apa kehebatan Dumfries? Mario Melchiot, eks Chelsea dan Timnas Belanda bisa menjawabnya. "Dia memiliki kekuatan yang nyata dalam dirinya, mentalitas pemenang, fisik yang kuat, dan dia hebat," sanjung Melchiot.
Tak sampai di situ, Melchiot juga mengaku jujur terkait kemampuan pilar Inter Milan tersebut. "Saya belum pernah melihat pemain dengan energi sebanyak itu," imbuh Melchiot.
3. Frenkie de Jong
Posisi: Gelandang
Usia: 25
Belanda sangat beruntung punya pemain sekelas De Jong. Skillnya yang di atas rata-rata diyakini bisa memberikan kontribusi besar bagi skuad Louis van Gaal di Qatar nanti.
"Dengan keterampilan, visi, dan umpannya, dia bisa menjadi Xavi baru,” kata Marc Overmars.
Xavi, bosnya di Barcelona, juga ikut terpesona. "Dia spektakuler dengan bola di kakinya. Dia kuat, menjaga penguasaan bola, memiliki visi yang luar biasa dan bisa memainkan umpan pembunuh dan membelah pertahanan," kata sang pelatih.
Apa kata De Jong terkait sanjungan itu? "Saya suka bermain sepak bola, merasakan bola di kaki saya. Sepanjang hidupku hanya itu yang ingin kulakukan," katanya.
4. Ryan Gravenberch
Posisi: Gelandang
Usia: 20
Gravenberch belum lama berkostum Bayern Munchen, Jerman. Dia bergabung dengan Die Roten tahun ini setelah memutuskan hengkang dari Ajax. Di Jerman, Gravenberch yang masih belia itu langsung mendapat pujian dari Bastian Schweinsteiger.
"Dia sangat kuat dengan teknik dan keseimbangan yang hebat," kata Schweinsteiger, legenda Bayern Munich dan Timnas Jerman.
5. Memphis Depay
Posisi: Depan
Usia: 28
Dalam 20 pertandingan internasional terakhirnya, Depay telah mencetak 21 gol. Bagi Belanda, dia adalah pemain fundamental.
Sebagai tombak, Depay punya gerakan tak terduga, umpan terobosan yang aduhai, dan dia juga sosok petarung yang bisa memecah tembok pertahanan lawan. Menurut Van Gaal, Depay merupakan salah satu striker yang sangat sulit dihentikan.
Georginio Wijnaldum, rekannya setim, mengamini Van Gaal. "Kami bisa melakukan semua permainan terbaik karena kehadirannya. Dia seorang striker, namun tak sekadar mencetak gol. Dia juga terkadang memberikan assist," kata Wijnaldum.
Sumber: FIFA
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!