Bola.com, Jakarta - Bruno Fernandes baru-baru ini membuat pernyataan tentang situasi sulit yang dialami Manchester United (MU) pada era Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Namun, tak semua pihak sepakat dengan komentar memalukan tersebut.
MU mengalami periode sulit pada musim 2021/2022 lalu. Solskjaer tidak mampu membawa klub meraih hasil bagus dan didepak. Lalu, Rangnick ditunjuk sebagai manajer baru. Hasilnya, tidak terlalu bagus.
United dan Rangncik lantas berpisah begitu musim 2021/2022 usai. "MU telah dibangun oleh Ole Gunnar Solskjaer dan idenya, dan kemudian seorang manajer baru datang dengan idenya sendiri," kata Fernandes.
Menurut Paul Parker, Fernandes tidak seharusnya menyalahkan manajer atas kondisi buruk MU. Sebab, pemain juga punya andil atas situasi yang terjadi.
Memalukan!
Gaya bermain yang diusung Rangnick memang berbeda dengan Solskjaer. Akan tetapi, menurut Paul Parker, Fernandes harusnya tidak mengumbar hal tersebut ke publik. Apalagi, sebagai pemain, dia juga punya tanggung jawab atas performa tim.
"Saya pikir apa yang dikatakan Bruno FernandesBukan Tipe Pemain yang Dibutuhkan MU bukan alasan," ucap Paul Parker.
"Banyak yang diharapkan dari mereka, dan mereka belum menunjukkan performa terbaik. Bahkan, tidak mendekati yang terbaik. Sangat jelas bahwa Bruno Fernandes mengatakan itu untuk mendetoksifikasi dirinya lebih dari apa pun."
"Muncul di hadapan media dan bicara banyak hal manajer karena Anda dan rekan satu tim Anda belum memberikan hasil terbaik, itu hal yang memalukan," tegas Paul Parker.
Bukan Tipe Pemain yang Dibutuhkan MU
Paul Parker menilai Bruno Fernandes adalah pemain yang mengedepankan dirinya sendiri. Terlepas dari performanya di atas lapangan yang bagus, Parker menilai pemain asal Portugal bukan tipe pemain yang dibutuhkan oleh Manchester United.
"Anda bisa melihat betapa buruknya dia bermain ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Dia jelas bukan tipe pemain disiplin yang dibutuhkan Manchester United."
"Bruno Fernandes adalah tipe orang, jika kapalnya tenggelam, dia akan menjadi orang pertama yang melompat keluar darinya," tegas Parker.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 23/9/2022)