Bola.com, Jakarta - Massimiliano Allegri dalam tekanan berat. Penyebabnya Juventus cuma meraih dua kemenangan pada total sembilan pertandingan musim ini di semua kompetisi.
Tren buruk Massimiliano Allegri sebenarnya sudah terlihat sejak musim lalu. Pasalnya di tangannya, Juventus gagal meraih trofi apapun.
Ini merupakan kali pertama kurun waktu sebelas musim terakhir, Juventus mengakhiri musim tanpa piala.
Padahal pada periode pertama menangani I Bianconeri, Allegri mempersembahkan sebelas gelar juara untuk Juventus.
Wajar kini fans Si Nyonya Tua benar-benar menyimpan ekspektasi tinggi terhadap Allegri.
Sebelum Piala Dunia
Media-media Italia meyakini 12 pertandingan Juventus sebelum jeda Piala Dunia 2022 Qatar akan menentukan nasib Allegri musim depan.
Jika performa Juventus tidak kunjung membaik, siap-siap Allegri angkat kaki meski sejauh ini manajemen masih mempercayainya.
Dua nama kini masuk sebagai kandidat pengganti Allegri. Nama pertama adalah sosok yang pernah melatih Juventus sebelumnya, Antonio Conte.
Kemudian nama kedua yaitu Gian Piero Gasperini, sosok yang membawa Atalanta begotu disegani saat ini.
Bagaimana Kans Conte?
Kontrak Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur akan habis musim panas tahun 2023. Isunya sang juru taktik tidak terburu-buru untuk membicarakan perpanjangan kontrak dengan Spurs.
Tentu Conte jadi sosok pengganti ideal buat Allegri. Apalagi ia juga sempat membawa Juventus meraih banyak prestasi sebelum akhirnya mundur menuju musim 2014/2015.
Hanya saja sosok ini punya cacat. Adalah fakta ia pernah melatih Inter Milan yang notabene musuh bebuyutan Juventus. Dia bahkan membawa Inter meraih scudetto.
Apakah fans Juventus masih bersedia menerima sosok Conte?
Gasperini Lebih Masuk Akal
Fakta di atas membuat sosok Gasperini lebih masuk akal buat menggantikan sosok Allegri di Juventus.
Gasperini punya rekam jejak cukup mentereng selama melatih Atalanta. Dia membawa La Dea begitu disegani di Eropa dan Liga Italia.
Gasperini juga nama familiar buat Juventus. Dia pernah menjabat sebagai pelatih kelompok umur tim Juventus. Dia bahkan besar di Grugliasco yang terletak di Turin.
Hanya saja kemampuan Gasperini dalam menangani tim papan atas belum terbukti. Dia pernah melatih Inter Milan tapi ternyata gagal total.