Bola.com, Jakarta - Richarlison mengaku tahu bahwa Chelsea dan Arsenal mengincarnya. Akan tetapi, sang penyerang memilih untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Richarlison menuntaskan salah satu langkah transfer yang mencuri perhatian di musim panas kemarin. Dia memilih meninggalkan Everton untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Spurs harus membayar 60 juta pounds untuk mendapatkan Richarlison, angka yang cukup tinggi. Winger Brasil itu meneken kontrak jangka panjang dan tampak langsung nyetel dengan Tottenham-nya Conte.
Menariknya, Richarlison sendiri mengakui bahwa dia juga sempat didekati Chelsea dan Arsenal, lantas mengapa memilih Tottenham?
Spurs Gercep
Penjualan Richarlison memang sudah diduga, Everton perlu mendapatkan uang untuk menjaga kesehatan finansial. Biar begitu, tidak ada yang mengira Richarlison bakal memilih Spurs, terlebih ketika Chelsea dan Arsenal juga berminat.
"Saya tahu Chelsea mengajukan tawaran dan saya yakin Arsenal juga sudah menghubungi Everton untuk menanyakan situasi saya. Namun, Spurs langsung datang dan membayar biaya transfer, begitulah," ujar Richarlison kepada Goal internasional.
"Sesederhana itu. Everton harus menjual pemain untuk menghindari situasi FFP dan sejujurnya negosiasi berjalan sangat singkat."
Senang Gabung Tottenham
Tidak ada penyesalan dalam keputusan Richarlison memilih Tottenham. Dia bisa bekerja langsung di bawah pelatih top selevel Conte dan bisa membantu tim meraih trofi.
"Saya sedang berlibur di Brasil ketika saya mendengar Tottenham telah mengajukan tawaran kepada Everton. Saya senang mendengarnya, sebab mereka adalah tim besar," lanjut Richarlison.
"Lalu tinggal urusan klub untuk bernegosiasi dan untungnya situasi berjalan dengan baik. Antonio Conte menelepon saya dan menunjukkan keinginannya untuk mendapatkan saya."
"Itu jadi salah satu faktor penting dalam keputusan saya," tutupnya.
Sumber: Goal
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 24/9/2022)