Bola.com, Jakarta - Harry Maguire kerap mendapatkan kritikan terkait performa buruknya bersama Manchester United. Bahkan, tak sedikit yang menganggap jika penampilan MU lebih baik tanpa Maguire. Benarkah demikian?
Bek Timnas Inggris itu digaet Manchester United dari Leicester City dengan banderol 80 juta poundsterling pada 2 Agustus 2019. Dibeli dengan harga selangit Harry Maguire diharapkan mampu menjadi tembok kukuh di jantung pertahanan MU.
Dua musim awal karier Maguire di Tim Setan Merah berjalan dengan baik. Dia tampil dalam 107 pertandingan di seluruh ajang dan mencetak lima gol.
Namun sejak musim 2021/2022, performa Harry Maguire terus menurun. Kerap melakukan blunder, pemain berusia 29 tahun tersebut dianggap sebagai titik terlemah Manchester United di sektor belakang.
Tergusur ke Bangku Cadangan
Memasuki musim ini, Maguire masih dipercaya menghuni tim inti MU. Dia tampil selama 90 menit dalam dua laga pembuka Manchester United di Premier League, yakni kontra Brighton and Hove Albion serta Brentford.
Hasilnya, Tim Setan Merah babak belur dihajar dua tim medioker tersebut. MU menyerah 1-2 dari Brighton dan takluk 0-4 dari Brentford.
Tak ingin Manchester United terus terpuruk, manajer Erik ten Hag menggusur Harry Maguire di bangku cadangan. Posisinya di sektor belakang kemudian digantikan Raphael Varane.
Duet Varane dan Lisandro Martinez berhasil menjadi tembok kukuh di jantung pertahanan. Manchester United pun berhasil menyapu bersih kemenangan dalam empat laga terakhir di Premier League.
Bapuk di Liga Europa
Tak hanya di Premier League, penampilan bapuk Harry Maguire berlanjut ke Liga Europa. Bermain sejak menit awal ketika bersua Real Sociedad pada partai pertama Grup E, 8 September 2022, Maguire tak mampu menghindarkan MU dari kekalahan 0-1 kontra Sociedad.
Ketika Harry Maguire kembali dicadangkan, Manchester United berhasil memetik kemenangan di Liga Europa. Tim Setan Merah sukses membungkam Sheriff Tiraspol dengan skor 2-0 pada laga kedua Grup E Liga Europa.
Dengan catatan tersebut, banyak yang menganggap penampilan Manchester United lebih baik tanpa Harry Maguire. Benarkah demikian?
Berikut ini statistik performa MU tanpa atau ketika diperkuat Maguire sejak musim 2020/2021.
Diperkuat Harry Maguire
Jumlah Laga
- Tampil: 87 pertandingan
- Menang: 46 pertandingan
- Imbang: 17 pertandingan
- Kalah: 27 pertandingan
Jumlah gol:
- MU mencetak gol: 160 gol
- Gol MU per-laga: 1,84 gol
- MU kebobolan: 115 gol
- MU kebobolan per laga: 1,32 gol
Jumlah poin:
- Poin per-laga: 1,78 poin
- Persentase kemenangan MU: 52,8 persen
- Persentase kekalahan MU: 31,0 persen
Tanpa Harry Maguire
Jumlah Laga
- Tampil: 29 pertandingan
- Menang: 14 pertandingan
- Imbang: 10 pertandingan
- Kalah: 5 pertandingan
Jumlah gol:
- MU mencetak gol: 41 gol
- Gol MU per-laga: 1,41 gol
- MU kebobolan: 25 gol
- MU kebobolan per laga: 0,86 gol
Jumlah poin:
- Poin per-laga: 1,79 poin
- Persentase kemenangan MU: 48,3 persen
- Persentase kekalahan MU: 17,2 persen
Sumber: Planet Football