Bola.com, Jakarta - Gelandang anyar AS Roma, Nemanja Matic, membuat pengakuan bahwa keputusannya meninggalkan Manchester United (MU) dan bergabung bersama Giallorossi tak lepas dari pengaruh besar Jose Mourinho.
Pemain asal Serbia itu sebelumnya meminta untuk dirilis oleh MU dengan sisa kontrak satu tahun. Setelah itu, Matic bisa bergabung bersama AS Roma dengan status bebas transfer pada musim panas lalu.
Nemanja Matic mengaku datang ke AS Roma dengan semangat menatap tantangan baru. Ia juga mengakui sosok Mourinho menjadi satu faktor penting yang mendorongnya bergabung bersama klub Serie A Liga Italia itu.
"Sejujurnya, saya butuh tantangan baru karena saya tidak pernah memulai bermain sepak bola untuk uang. Ini karena saya menikmati berada di lapangan," ujar Nemanja Matic kepada The Times.
"Saya ingin lebih sering bermain, jadi saat saya mendapat telepon dari Jose, saya cukup yakin bahwa saya membuat keputusan yang tepat," lanjut gelandang anyar AS Roma itu.
Reuni Kesekian Kali
Bergabungnya Nemanja Matic ke AS Roma jelas membuat reuni dengan Jose Mourinho menjadi perbincangan utama. Namun, satu yang menarik, ini bukan kali pertama kedua sosok itu bekerja sama.
Sebelumnya, Jose Mourinho pernah bekerja sama dengan Nemanja Matic di Chelsea. Kemudian Matic mengikuti pelatih asal Portugal itu saat menangani MU.
"Semua orang setuju ia adalah satu di antara manajer terbaik dalam sejarah sepak bola. Hubungan personal saya bagus, tapi jika Anda tanya, jujur saya tidak tahu," ujar Mourinho.
"Saya tidak pernah bertanya apa pun yang spesial dari dirinya dan ia bisa menjadi rekan kerja yang sangat keras jika Anda tak bisa mendapatkan hasil yang bagus karena ia selalu menginginkan kemenangan," lanjutnya.
Lebih Mudah di Italia?
Ketika Nemanja Matic memutuskan untuk meninggalkan MU untuk bergabung bersama AS Roma, banyak yang kemudian membandingkan antara kecepatan permainan di Premier League dan Serie A.
Namun, Nemanja Matic menegaskan bahwa perbedaan di antara kedua kompetisi tersebut bukanlah sesuatu yang memberi pengaruh besar terhadap keputusannya.
"Saya kira akan lebih mudah, tapi saya masih harus sering berlari," ujar Matic.
"Saya bermain hampir dalam setiap pertandingan dan saya merasa kuat. Saya merasa percaya diri. Ini kota yang indah, saya senang di klub. Saya harus jujur, ini sempurna," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Jadwal AS Roma Selanjutnya
Inter Milan vs AS Roma
- Stadion: Giuseppe Meazza
- Sabtu, 1 Oktober 2022
- Kick-off: 23.00 WIB