SES Alfaink berhasil merebut gelar juara usai meraih total 818 poin yang tak lagi terkejar oleh para pesaingnya. Mereka akhirnya berhasil meraih peringkat pertama dan membawa pulang piala di FFML Season VI Division 1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pada turnamen sebelumnya SES Alfaink hanya bertengger di posisi kedua dan kutukan akhirnya pecah untuk tim ini. Sejumlah pemain dari SES Alfaink melakukan sujud sebagai rasa syukur atas apa yang mereka perjuangkan belakangan ini. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Permainan agresif SES Alfaink pada season kali ini membuat mereka berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 525 juta rupiah dan melaju ke Free Fire World Series 2022 yang akan digelar di Bangkok. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Tak hanya gelar untuk tim, penghargaan individu juga diraih oleh salah satu pemain dari SES Alfaink. Reyyy turut serta meraih penghargaan individu berupa Predator setelah mengoleksi 144 elims. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pesaing terdekat mereka dan juara FFML season sebelumnya, EVOS Divine harus puas berada di peringkat kedua. Kesulitan EVOS Divine untuk tampil konsisten meyebabkan mereka gagal untuk mempertahankan gelar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)