Bola.com, Milan - Romelu Lukaku dikabarkan tidak berniat kembali ke Chelsea setelah masa peminjamannya di Inter Milan berakhir.
Lukaku bergabung kembali dengan Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim setelah kepindahannya yang memecahkan rekor klub sebesar £97,5 juta poundsterling ke Chelsea berakhir dengan kepahitan.
Striker asal Belgia berselisih dengan mantan Thomas Tuchel setelah hanya mencetak delapan gol di Liga Inggris pada 2021/2022.
Spekulasi berikutnya apakah Lukaku bisa mendapatkan peluang baru di Chelsea setelah Graham Potter menggantikan Tuchel. Namun, Gazzetta dello Sport melaporkan, Lukaku masih tidak ingin kembali ke London barat.
Perpanjang Pinjaman?
Inter tidak memiliki opsi beli dan akan meminjamkan pemain berusia 29 tahun sekali lagi untuk musim 2023/2024. Inter bisa saja memperpanjang pinjaman sang striker jika mau.
"Setelah apa yang dihabiskan Chelsea setahun lalu untuknya, dalam tarik ulur dengan Inter, saya tidak berpikir dia bisa kembali. Itu adalah salah satu kasus di mana keinginan pemain membuat perbedaan," kata jurnalis Gianluca Di Marzio kepada Sky Italia.
"Harganya akan turun lebih dan lebih jika Inter memutuskan membeli secara permanen," lanjutnya.
Sisa Kontrak
Lukaku, yang absen dalam lima pertandingan terakhir Inter di semua kompetisi karena cedera, masih memiliki sisa kontrak empat tahun lagi di Stamford Bridge.
Penyerang tengah itu mencetak 64 gol dalam 95 penampilan selama dua musim pertamanya di Inter, setelah pindah ke raksasa Serie A itu dari Manchester United pada 2019.
Komentar Bos Inter
CEO Inter Giuseppe Marotta baru-baru ini menyebut Lukaku bisa mendapat tempanya di Stamford Bridge tahun depan setelah kepergian Thomas Tuchel.
“Ini berita baru. Saya tidak tahu apa efek dari pergantian pelatih untuk masa depan Lukaku,” kata Marotta kepada Sky Italia.
“Kami ingin mendapatkan performa terbaik dari Lukaku, dan kemudian pada akhir musim kami akan duduk dan membicarakannya dengan Chelsea. Saya tidak tahu apakah pergantian pelatih berarti kembalinya dia secara otomatis, itu sulit untuk memprediksi hari ini," lanjutnya.