Terungkap! Ini Alasan Gareth Southgate Mencoret Trent Alexander-Arnold dari Starting XI Inggris Jelang Piala Dunia 2022

oleh Aryo Atmaja diperbarui 26 Sep 2022, 17:00 WIB
Trent Alexander-Arnold (RB) - Sempat nyaris dicoret dari Timnas Inggris, pemain ini akan dipastikan mengikuti Euro 2020 (Euro 2021) bersama The Three Lions. Menurut taksiran Transfermarkt, ia dibanderol dengan harga 75 juta Euro. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 semakin menarik untuk dinantikan. Banyak yang menunggu gebrakan apa yang akan dilakukan pelatih Gareth Southgate dalam meracik skuadnya yang bertabur bintang.

Satu di antaranya adalah posisi bek kanan Timnas Inggris yang diisi banyak pemain hebat. Sorotan akan tertuju pada sosok Tren Alexander-Arnold, yang dipastikan bukan menjadi pilihan utama di starting XI The Three Lions.

Advertisement

Keputusan yang diambil Gareth Southgate cukup mengejutkan, sebab Tren Alexander-Arnold dicap sebagai bek kanan terbaik di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Terutama menjadi pemain andalan bagi Liverpool, terbukti dengan memenangkan enam trofi tim sejauh ini.

Trent Alexander-Arnold juga dikenal rajanya assist. Ia lebih dari piawai dalam melepaskan umpan-umpan silang akurat dan seringnya dipercaya jadi eksekutor bola-bola mati.

Di balik performanya yang impresif itu, TAA tidak jadi anak emas Southgate di Timnas Inggris. Meskipun dirinya lumayan sering dipanggil, tidak ada garansi posisi di tim utama.

2 dari 5 halaman

Beda Gaya Main

Selebrasi gol kedua bagi timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold pada menit ke-25 memanfaatkan umpan J. Sancho pada laga persabahatan kontra Amerika Serikat yang berlangsung di Stadion Wembley, Inggris. Timnas Inggris menang 3-0. (AFP/Ian Kington)

Southgate menegaskan bahwa gaya main yang diperlukan dari seorang TAA di Inggris berbeda dengan yang biasa dimainkan di Liverpool. Ini jadi alasan mendasar sang pemain jarang diberi kesempatan tampil.

“Saya sebenarnya tidak melihat ada risiko jika harus memainkannya. Tapi, saya memiliki gaya permainan dan cara bermain sendiri untuk bisa menemukan keseimbangan di dalam tim,” ucapnya dilansir dari The Mirror.

“Di Liverpool, mereka bisa menemukan cara bermain terbaik untuk mengeluarkan atribut terbaik yang dimilikinya. Saya rasa, di setiap tim juga akan melakukan hal yang sama, termasuk di Inggris.”

3 dari 5 halaman

Pesaingnya Lebih Kuat

Selebrasi gol kedua bagi timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold pada menit ke-25 memanfaatkan umpan J. Sancho pada laga persabahatan kontra Amerika Serikat yang berlangsung di Stadion Wembley, Inggris. Timnas Inggris menang 3-0. (AFP/Ian Kington)

Di satu sisi, Southgate memuji atas kemampuan yang dimiliki oleh Trent Alexander-Arnold. Sang pemain diakuinya bisa saja berguna di pertandingan tertentu yang sangat mengandalkan kemampuannya tersebut.

Namu di sisi lain, Southgate mengaku punya banyak profil yang berbeda di bek kanan. Perbedaan inilah yang membuatnya nyaman untuk memilih pemain yang paling cocok untuk dimainkan.

“Dia memang memiliki jangkauan umpan yang fantastis. Kami diberkati dengan profil pemain yang berbeda di posisi itu. Jadi kalau kami ingin bermain dengan bek sayap, Trippier dan James punya kemampuan yang luar biasa,” katanya.

4 dari 5 halaman

Kiprah Tren Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold - Talenta muda Liverpool ini terkenal dengan umpan-umpan crossing yang akurat. Bek sayap masa depan Timnas Inggris ini pun tercatat telah mengoleksi 35 assist selama 132 kali selama berseragam The Reds. (Foto: AFP/Peter Powell,pool)

Selama Southgate memegang Inggris sejak 2016 lalu, TAA baru diberi kesempatan bermain sebanyak 17 kali. Jumlah ini kalah impresif dengan pemain lain di posisi yang sama.

Reece James yang disinggung oleh Southgate memiliki jumlah penampilan yang lebih sedikit. Bek kanan Chelsea itu baru bermain sebanyak 14 kali.

Kyle Walker jadi pemain yang seringnya dipercaya di posisi tersebut dengan total bermain sebanyak 49 kali. Kieran Trippier menguntit di bawahnya dengan 37 penampilan.

Sumber: The Mirror

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 26/9/2022)

5 dari 5 halaman

Saksikan Semarak Piala Dunia 2022 di Emtek Group

Piala Dunia 2022 di SCM

SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia bakal memanjakan pecinta bola Tanah Air dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan yang pastinya seru nih.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan tayang di berbagai platform milik Emtek Grup. Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan Moji. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.

Tayanan Piala Dunia juga bisa disaksikan lewat saluran khusus olahraga Champions TV yang bisa disaksikan pada layanan TV satelit berlangganan Nex Parabola, hingga layanan OTT (Over The Top) Vidio.

Piala Dunia 2022 akan dimulai 21 November 2022. Rangkaian Piala Dunia 2022 di Emtek Group sudah dimulai sejak pengundian fase grup pada 1 April 2022 di Doha, Qatar.

Berita Terkait