Bola.com, Samarinda - Borneo FC membuat langkah mengejutkan. Terhitung selama enam hari, manajemen klub berjulukan Pesut Etam itu memecat dua sosok penting dalam tim.
Belum hilang kekagetan pelengseran Manajer Tim Dandri Dauri, berikutnya menyusul kehebohan soal pemutusan kontrak pelatih Milomir Seslija, Minggu (25/9/2022).
Dari dua keputusan mendadak dan frontal ini, warganet lebih banyak merespons pemberhentian coach Milo. Hingga, Senin (26/9/2022) siang, akun Instagram resmi klub @borneofc.id diserbu 23.437 netizen dengan 5.599 komentar.
"Kami resmi mengistirahatkan pelatih kepala Milomir Seslija untuk lanjutan kompetisi musim 2022/2023," kata Ponaryo Astaman, COO Borneo FC, seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Sementara ini kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Akhyar Ilyas dalam sesi latihan tim jelang laga lawan Madura United," tambah Ponaryo Astaman.
Gara-gara 3 Laga?
Jika ditelusuri berdasar data hasil pertandingan yang telah dilakoni Hendro Siswanto dkk., tampaknya alasan pemecatan Milo akibat raihan prestasi yang cenderung merosot pada tiga pertandingan terakhir.
Penurunan hasil akhir dimulai pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 kala Borneo FC ditundukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-3 di Bogor. Dua laga selanjutnya, klub asal Samarinda ini masing-masing ditahan imbang dengan skor identik 2-2 oleh Persita (kandang) dan Bhayangkara FC (tandang).
Hasil tiga partai tak maksimal itu berimbas merosotnya posisi Borneo FC di urutan kelima klasemen sementara. Padahal, pada pekan ketujuh lalu, Borneo FC masih perkasa di puncak.
Tertikung
Jika ditilik dari statistik tiga pertandingan terakhir, Borneo FC selalu bisa mencetak gol lebih dulu. Namun mereka gagal mempertahankannya hingga laga berakhir.
Fakta ini nampak ketika Borneo FC diimbangi Persita dan Bhayangkara FC. Mereka bisa leading 2-1 atas Pendekar Cisadane hingga menit ke-50. Tapi tiga poin di depan mata musnah hanya tiga menit berselang.
Logis?
Kala menghadapi The Guardians, tim runner-up Piala Presiden 2022 ini bisa mencetak gol cepat menit ke-6 dan mengunci keunggulan hingga babak pertama.
Namun paruh kedua, hanya dalam durasi 10 menit gawang Borneo FC dibobol Bhayangkara FC. Wajah mereka diselamatkan lewat gol pemain debutan, Hardjito saat injury time.
Fakta inilah kemungkinan besar jadi alasan logis Borneo FC berpisah dengan Milomir Seslija.