Layak Dapat Gelar Jenderal Besar Kemenangan Fantastis Brasil di Piala Dunia

oleh Choki Sihotang diperbarui 26 Sep 2022, 22:11 WIB
Ronaldo Nazario De Lima. Eks striker Brasil yang kini berusia 45 tahun dan kini menjabat sebagai presiden klub Real Valladolid ini menjadi bintang dalam putaran final Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Dua golnya di laga final membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia 2002 usai mengalahkan Jerman 2-0. Total ia mengemas 8 gol dan membawanya merebut Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. (AFP/Roberto Schmidt)

Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil bertekad memenangkan Piala Dunia 2022. Lama tak naik podium kehormatan, kini saatnya Tim Samba kembali juara.

Kali terakhir Selecao merasakan manisnya gelar pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan - Jepang. "Jadi juara? Saya harap begitu," kata Neymar, saat ditanya terkait kans Brasil di Qatar nanti.

Advertisement

Keyakinan sang bintang bukan tanpa sebab. Menurut pilar Paris Saint Germain itu, Brasil punya skuad yang bisa diandalkan. "Kami punya tim yang tepat," tegas Neymar.

Jika armada Tite bisa mengamini seperti apa yang dinyatakan Neymar, itu menjadi gelar keenam Brasil di pentas balbalan tertinggi empat tahunan besutan FIFA. Tim yang terkenal dengan permainan jogo bonito ini masih memuncaki daftar teratas pengoleski galar juara Piala Dunia (5).

Mau tahu kapan saja?

 

2 dari 6 halaman

Edisi 1958

Setelah menunggu sangat lama, sejak keikutsertaannya pertama kali pada Piala Dunia 1930, Brasil baru bisa meraih gelar juara di edisi ini.

Dilangsungkan di Swedia, Selecao mengalahkan Swedia 5-2 di final. Pele, pemain muda yang belum genap 18 tahun, menjadi bintang kemenangan dengan torehan dua gol.

 

3 dari 6 halaman

Momen 1962

Digelar di Cile, sang juara bertahan Brasil kembali digdaya. Merangksek ke partai pamungkas, mereka menggebuk Cekoslowakia 3-1.

Brasil sempat cemas karena harus kehilangan pemain andalannya, Pele. Pele harus menepi sepanjang turnamen lantaran dibekap cedera saat bentrok kontra Cekoslowakia dalam laga kedua fase grup yang berakhir imbang 0-0.

 

4 dari 6 halaman

Jaya 1970

Empat tahun sebelumnya di Inggris, di Piala Dunia 1966, Brasil loyo. Bagaimana tidak, mereka terpuruk di fase grup. Jadi, ketika mereka kembali ke jalur juara di Piala Dunia 1970, itu jelas pencapaian yang sangat membanggakan.

Belajar dari kegagalan, Brasil melaju mulus ke final. Di partai puncak, di motori Pele, Brasil menggiling Italia 4-1. Mário Zagallo, sang pelatih, panen pujian. Soalnya, selain sebagai pelatih dia juga pernah memenangkan Piala Dunia kala jadi pemai (1958 dan 1962).

 

5 dari 6 halaman

Kejutan 1994

Di Amerika Serikat, Brasil tak masuk tim favorit. Soalnya, di beberapa edisi sebelumnya mereka tak mampu melewati babak semi final.

Namun, Brasil membuat kejutan besar. Romario cs melaju ke final dan skuad besutan Carlos Alberto Gomes Parreira mengalahkan Italia 3-2 via adu penalti. Penantian panjang mereka selama 24 tahun berakhir sudah.

 

6 dari 6 halaman

Momen 2002

Inilah kali terakhir Brasil menjadi yang terbaik di kenduri tertinggi. Bersama sederet pemain bintang seperti Ronaldinho, Cafu, Roberto Carlos, Rivaldo, dan Ronaldo, pasukan Luiz Felipe Scolari menggulang Jerman dua gol tanpa balas.

Ronaldo memborong semua gol dan di akhir turnamen Il Fenomeno mengukuh diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan tuaian delapan lesakan.

Sumber: Theanalyst

Berita Terkait