Ia lolos ke babak final usai mencatatkan poin 36+ dan menduduki peringkat keenam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pria kelahiran Yogyakarta itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada final kategori lead. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Tampil dihadapan publik sendiri, Raviandi mendapatkan dukungan penuh dari para penonton. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Sayangnya, ia gagal menyabet podium pada ajang ini. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Raviandi hanya mampu meraih skor 22+ dengan catatan 3,03 menit dan menempati urutan kedelapan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Meskipun begitu, ia telah menorehkan catatan sejarah baru sebagai atlet pertama Indonesia yang berhasil menembus babak final kategori lead di ajang Kejuaraan Panjat Tebing kelas Dunia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Menariknya lagi, IFSC 2022 ini merupakan kejuaraan dunia pertama yang diikuti oleh atlet 19 tahun itu. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)