Foto: Deretan Jersey Timnas di Piala Dunia yang Tidak Ada Unsur Warna Bendera Negaranya

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 27 Sep 2022, 18:07 WIB
Belanda memliki jersey kandang dengan warna oren. Warna ikonik itu diilhami oleh wangsa asal Willem van Oranje yang kemudian dikenal sebagai Bapak Bangsa Belanda. Corak tersebut digunakan oleh Willem ketika memimpin perang kemerdekaan melawan Spanyol pada periode 1568 hingga 1648. Awalnya, Oranye merupakan salah satu dari tiga bagian warna bendera mereka. Hingga 1937, warna itu secara resmi digantikan dengan merah seperti kita kenal saat ini. (AP/Peter Dejong)
Timnas sepak bola Australia awalnya memakai jersey berwarna biru langit. Kemudia, mereka berganti warna menjadi emas dan hijau pada 1924. Warna itu melambangkan Acacia Pycnantha yang merupakan bunga nasional Australia. Padahal bendera negara mereka adalah biru tua Union Jack dan rasi bintang selatan di sudutnya. (AP/Dan Peled)
Bendera Jepang berwarna putih dengan lingkaran merah di tengahnya. Tapi, timnas sepa kbola mereka memilih menggunakan warna biru-putih. Warna itu pertama kali digunakan pada Far Eastern Championship Games 1930 ketika Tokyo Imperial University yang mewakili Jepang mengenakan jersey biru. Ketika Jepang dilatih Kenzo Yokoyama (1988-1992) seragamnya berwarna merah dan putih. Namun, setelah gagal pada Piala Dunia 1990 dan Olimpiade 1992 mereka kembali ke warna biru dan putih. (AP/Martin Meissner)
Jersey Timnas Jerman didominasi dengan warna putih. Padahal, warna bendera mereka berwarna hitam-merah-kuning. Putih dekathui berarasal dari warna nasional Prussia yaitu putih dan hitam disertai logo elang bermahkota. Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) juga lahir pada era Prussia (1908) sehingga secara historis sudah mengenakan jersey putih-hitam sebelum Republik Federasi Jerman berdiri pada 1945. (AFP/Ben Stansall)

Berita Terkait