Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berusaha bangkit dari keterpurukan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka saat ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi.
Berikutnya, tim berjulukan Bajul Ijo itu akan melawat ke markas Arema FC dalam pekan ke-11. Duel panas bertajuk Derbi Jatim itu akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Laga ini sangat penting buat Persebaya yang sudah menelan kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir. Selain bisa menundukkan sang rival, kemenangan atas Arema akan mengerek posisi Persebaya.
“Latihan kami mempraktikkan bagaimana mengantisipasi serangan-serangan Arema. Kami melihat beberapa pemain sudah agak paham. Mudah-mudahan nanti dengan pelatih kepala akan lebih paham lagi,” kata Mustaqim, asisten pelatih Persebaya Surabaya.
Bangkit
Mustaqim menyebutkan bahwa Alwi Slamat dkk. berusaha untuk bangkit dari hasil minor. Semangat para pemain terlihat dalam latihan dengan datang lebih demi melahap menu latihan taktik untuk mengalahkan Singo Edan.
“Paling tidak yang positif adalah antusias pemain ketika sebelum latihan. Jam 3 sore panas-panas mereka sudah mulai. Ini mudah-mudahan menjadi kebiasaan. Kesiapan pemain ketika latihan mereka sudah siap. Itu akan membawa dampak positif ketika latihan utama,” imbuhnya.
Persebaya Surabaya sempat mendapat protes dari suporter Bonek akibat menelan tiga kekalahan beruntun. Pada laga terakhir, mereka kalah 1-2 saat menjamu RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022.
Kerusuhan
Imbas dari kekalahan laga kandang itu membuat Bonek melakukan kerusuhan di stadion tersebut. Alhasil, Persebaya pun mendapat sanksi berupa berupa denda Rp100 juta dan lima laga kandang tanpa penonton.
Para pemain mendapat tekanan besar untuk bangkit, terlebih kali ini menghadapi tim rival Arema. Mustaqim menyebutkan bahwa antusias para pemain Persebaya bisa berdampak positif dalam laga tandang ke malang.
“Pemain sudah melupakan dan pemain antusias membuat hal positif dan ini akan terbawa di Malang. Memang sengaja H-7 latihan taktik strategi. Sebelumnya banyak ke fisik,” ucap legenda Persebaya tersebut.
Baru 10 Poin
Persebaya telah menuai hasil yang memalukan dengan baru mengemas 10 poin dari 10 laga. Itu hasil dari tiga menang, satu seri, dan enam kalah. Mereka kini menduduki peringkat ke-14 atau hanya dua strip di atas zona degradasi.