Bola.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari PSM Makassar. Direktur Utama (Dirut) klub, Munafri Arifuddin, pamit. Informasi yang beredar, Appi sapaan karib Munafri, pamit kepada pemain, staf pelatih dan ofisial klub, Senin sore. Posisi Appi kini diisi Sadikin Aksa.
Pergantian jabatan ini memang bikin kaget. Sebab, performa PSM Makassar sedang dalam performa yang top. Bahkan hingga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023 ini, Pasukan Ramang masih bersaing di papan atas klasemen. Juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.
“Para pemegang saham PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar secara bulat dan aklamasi menyepakati dan mengangkat Sadikin Aksa untuk menduduki posisi Direktur Utama."
"Sadikin menggantikan Munafri Arifuddin yang mendapat amanah untuk jabatan Chief Corporate Legal di Bosowa Corporindo,” demikian bunyi siaran pers PSM Makassar.
Prestasi PSM di Bawah Munafri
Keputusan pemegang saham itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham beberapa waktu lalu di Makassar. Para pemegang saham juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Munafri Arifuddin atas pengabdian dan dedikasinya selama memimpin manajemen dan tim PSM.
Munafri sendiri mulai menangani PSM Makassar sejak 2016 lalu. Hingga akhir 2022, berbagai prestasi sukses dicapai PSM Makassar. Seperti juara Piala Indonesia, runner up Liga 1, semifinal AFC Cup, semifinal Piala Menpora hingga final AFC Cup Zona ASEAN.
Minta Dukungan
Sementara itu, Sadikin mengharapkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder PSM, klub tertua di Asia yang didirikan tahun 1915 tersebut.
"Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan yang diberikan selama ini kepada PSM sehingga PSM tetap eksis sampai hari ini," katanya.
Kawal Kebanggaan
Secara khusus apresiasi tinggi diberikan Sadikin kepada suporter setia PSM yang dengan segala daya upayanya terus mendukung PSM di mana pun bertanding. Sadikin berjanji, akan terus memperbaiki manajemen pengelolaan klub kebanggaan dan kecintaan warga Sulawesi Selatan ini.
Ia juga menyatakan terbuka menerima saran dan kritikan stakeholder demi kemajuan dan kejayaan PSM di masa mendatang.
"PSM ini kebanggaan, kecintaan, bahkan sudah menjadi harga diri bagi sebagian warga Sulsel. Karena itu mari kita jaga bersama kebanggaan kita," demikian Sadikin.