Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang adalah yang terakhir dimenangi tim non-Eropa. Trofi juara menjadi milik tim Amerika Selatan, Brasil.
Saat itu, Selecao memiliki sejumlah bintang seperti Ronaldo, Rivaldo hingga Ronaldinho. Namun setelah itu negara-negara Eropa mendominasi gelar Piala Dunia hingga 2018.
Ada Italia (2006), Spanyol (2010), Jerman (2014), dan Prancis (2018). Jelang Piala Dunia 2022, negara-negara di Amerika Selatan tampaknya kembali haus memenangi gelar turnamen sepak bola paling bergengsi di bumi tersebut.
Kekuatan Brasil dan Argentina sudah sangat kuat sejak setahun terakhir dan bisa bertambah tangguh lagi pada November. Sementara itu, beberapa negara Eropa justru merana jelang Piala Dunia 2022.
Berikut lima tim besar Eropa yang seharusnya jadi favorit peraih gelar Piala Dunia 2022 tetapi justru tampil merana. Mereka bermain inkosisten sejak setahun terakhir hingga jelang Piala Dunia 2022.
Prancis Juara Bertahan yang Tersakiti
Didier Deschamps digelayuti keraguan jelang Piala Dunia 2022. Kekuatan Prancis sebenarnya tidak perlu diragukan karena ada bintang-bintang top yang turut mengantar Les Bleus juara di Rusia.
Ada Kylian Mbappe, Antoine Griezmann hingga N'Golo Kante, meski Paul Pogba diragukan tampil karena cedera. Tapi ada sesuatu yang tidak beres di kubu Prancis karena mengalami kekalahan demi kekalahan hingga akhirnya gagal ke semifinal UEFA Nations League.
Bahkan Mbappe merasa permainannya di Timnas Prancis lebih 'bebas' daripada di PSG, tidak cukup untuk mengatasi masalah tersebut. Kini, Deschamps masih mengatasi permasalahan tersebut sebelum menuju ke Piala Dunia 2022.
Persaingan Spanyol dan Portugal
Portugal dan Spanyol bersaing memperebutkan posisi juara grup demi mendapatkan tiket semifinal UEFA Nations League. Hasil akhir klasemen Grup A2 menempatkan Spanyol unggul satu poin atas Portugal.
Meski demikian, permainan keduanya sering inkosisten dan tidak mendominasi grup yang juga berisikan Swiss dan Republik Ceska. "Kami harus meningkatkan, tetapi kami memiliki waktu yang kami miliki," kata pelatih Spanyol, Luis Enrique.
Inggris dan Jerman Dalam Kekacauan
Hungaria yang dibesut pelatih Italia Marco Rossi membuat kekacauan pada UEFA Nations League Grup A3. Pada grup ini, ada tiga negara yang pernah meraih gelar Piala Dunia selain Hungaria yakni Italia, Jerman, dan Inggris.
Italia yang akhirnya menjadi juara grup dan lolos ke semifinal juga sempat terseok-seok. Hungaria mengejutkan dengan menjadi runner-up grup lalu ada Jerman dan Inggris yang terseok-seok di bawahnya.
Inggris bahkan harus terdegradasi ke Grup B UEFA Nations League karena menjadi juru kunci. Ini tentu menjadi bencana bagi mereka jelang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Belgia Tenggelam dalam Perubahan
Belgia telah mengejar Belanda sejak mengalami kekalahan 1-4 dari tetangganya ini saat laga pembuka UEFA Nations League. Der Oranje terbukti menjadi tim yang lebih berprestasi dengan ambisi menuju Piala Dunia 2022.
Belanda keluar menjadi juara grup dan lolos ke semifinal UEFA Nations League 2022/2023. Meski tidak terdegradasi seperti Inggris, tentu ini sinyal bahaya bagi Belgia yang hanya berada di posisi runner-up.
Generasi emas sepak bola Belgia akan segera berakhir dan pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Eden Hazard tidak dalam kondisi terbaik di level klub. Saat ini, hanya Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois yang tampil konsisten.
Sumber: Marca