Belum Dimulai Sudah Bernasib Miris, Ini 5 Negara Besar Yang Bisa Angkat Koper Lebih Awal dari Piala Dunia 2022

oleh Choki Sihotang diperbarui 28 Sep 2022, 20:02 WIB
Bomber Prancis, Kylian Mbappe. Sanggupkah mereka memertahankan posisi sebagai jawara dunia?. (AP/David Vincent)

Bola.com, Jakarta - Semakin dekat, Piala Dunia 2022 Qatar akan segera dimulai. Jika tak ada halangan, pesta sepak bola terakbar empat tahunan akan dimulai pada 21 November mendatang. Sebanyak 32 tim akan bertempur demi gengsi negara.

Di pentas sepak bola, termasuk di Piala Dunia, segala sesuatu bisa terjadi. Tak ada jaminan tim-tim unggulan selalu menang. Di Piala Dunia 2018 misalnya, Jerman terpuruk di fase grup. Sebuah keniscayaan, mengingat Jerman datang ke Rusia sebagai juara bertahan.

Advertisement

Bagaimana di Qatar? Sportskeeda melansir, tak menutup kemungkinan tim-tim unggulan juga bakal angkat koper lebih cepat. Siapa saja?

 

2 dari 6 halaman

Swiss

Xherdan Shaqiri. Gelandang Timnas Swiss yang kini berusia 30 tahun dan baru musim ini memperkuat Olympique Lyon mencetak hattrick untuk Swiss pada Piala Dunia 2014. Dalam laga kontra Honduras di matchday ketiga Grup E (25/6/2014) tersebut Swiss akhirnya menang 3-0. (AFP/Rodrigo Arangua)

Swiss menyambangi Qatar dengan modal cukup baik. Di Euro 2020, mereka sukses melaju ke perempat final sebelum dihentikan Spanyol via adu penalti yang berakhir 1-3.

Tapi itu bukan jaminan bagi Xherdan Shaqiri dkk untuk bicara banyak di Piala Dunia 2022. Soalnya, Swiss berada di Grup G yang berisikan tim-tim kuat macam Serbia, Kamerun, dan Brasil. Dua nama terakhir diprediksi akan lolos ke babak 16 besar.

 

3 dari 6 halaman

AS

Gelandang tim nasional Amerika Serikat (AS) Christian Pulisic (kanan) beraksi melawan Trinidad-Tobago pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Couva, Selasa (10/10/2017). (AFP/Luis Acosta)

Dalam beberapa laga terakhir, The Yanks tampil inkonsisten. Dari empat duel, mereka hanya mampu mengemas satu kemenangan.

Gregg Berhalter, sang pelatih, harus putar otak agar bisa meraup hasil positif di tiga laga Grup B. Tapi tak bakal mudah, mengingat Christian Pulisic dkk harus lebih dulu menghadapi Iran, Wales, serta Inggris.

 

4 dari 6 halaman

Uruguay

Sebenarnya, Uruguay nyaris tak berangkat ke Qatar. Beruntung, mereka berhasil memenangkan empat pertandingan terakhir sehingga finis di tempat ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONEMBOL, di belakang Brasil dan Argentina.

La Celeste kesulitan melangkah jauh. Striker andalan, Luis Suarez, sudah melewati masa jayanya dan bintang muda Darwin Nunez juga tidak dalam performa yang bagus bersama Liverpool.

Belum lagi Edinson Cavani hanya membuat satu penampilan sejauh musim ini di level klub. Berbekal kondisi seperti itu, sulit bagi mereka bisa bersaing di Grup H yang diisi Ghana, Korea Selatan, dan Portugal.

 

5 dari 6 halaman

Jerman

Jerman jangan terlalu berharap banyak. Die Mannschaft bisa jadi bakal bernasib sama seperti di Rusia empat tahun lalu, terpuruk di fase grup.

Armada Hansi Flick memang dijejali banyak amunisi top. Tapi itu tak bisa jadi jaminan mereka bisa mengatasi perlawanan tiga pesaingnya di Grup E yakni Jepang, Kosta Rika, serta Spanyol.

Andai ingin bernapas panjang, maka Panser Eropa harus bisa tampil kejam.

 

6 dari 6 halaman

Prancis

Seorang anak memakai jersey bernama bintang Prancis, Kylian Mbappe, saat jumpa fans markas AS Bondy di Paris, Rabu (17/10). Kunjungan ke klub pertamanya ini dilakukan setelah dirinya meraih gelar Piala Dunia 2018. (AFP/Franck Fife)

Kekalahan 0-2 dari Denmark di ajang UEFA Nations League 2022/2023 beberapa waktu lalu jelas merupakan lelucon bagi Prancis. Sebagai juara Piala Dunia 2018, Prancis seharusnya bisa mengatasi Denmark.

Ini membuat fans kian galau, karena pasukan Didier Deschamps hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Padahal, Piala Dunia 2022 sebentar lagi dimulai.

Perlu digaris bawahi, sebagian besar pemain dari tim yang memenangkan Piala Dunia empat tahun lalu sudah melewati masa jayanya. Berada di Grup D, Les Bleus akan mendapat perlawanan sengit dari Tunisia, Denmark, pun Australia.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait