Bola.com, Jakarta - Sepak bola Eropa merupakan panggung pembuktian penyerang terbaik di selurug dunia. Mereka tak hanya dituntut selalu dalam kondisi terbaik secara fisik, tapi juga sangat diandalkan dalam hal mencetak gol.
Nama-nama berikut ini pasti tak asing lagi, yakni Erling Haaland (Manchester City), Robert Lewandowski (Barcelona), Harry Kane (Tottenham Hotspur), dan Karim Benzema (Real Madrid). Mereka adalah pria kelas wahid di area kotak penalti musuh.
Jika ada yang disanjung setinggi langit karena gol-golnya, striker lain sudah tak masuk hitungan lagi. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka sudah mulai dilupakan. Siapa saja?
Edin Dzeko
Berusia 36 tahun, Dzeko pernah memperkuat sejumlah klub macam VfL Wolfsburg, Manchester City, AS Roma, dan kini Inter Milan. Publik mengenalkan karena kekuatan dan fisiknya.
Pemain ber-KTP Bosnia itu juga pengeksekusi bola-bola mati. Di negaranya, Dzeko telah mendulang 311 gol selama berkarier di klub yang pernah dibelanya. Dia juga telah mencetak gol dua digit dalam 12 dari 13 musim terakhirnya.
Pada musim 2016/2017 bersama Roma, Dzeko sukses mengepak 38 gol dan itu sesuatu yang sangat mengesankan. Namun, sejak kedatangan ke Inter pada 2021, Dzeko tak lagi jadi pilihan utama.
Ciro Immobile
Ciro Immobile tanpa diragukan lagi adalah satu di antara striker paling produktif dari Italia dalam beberapa tahun terakhir. Dia pernah memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak Serie A pada empat kesempatan.
Immobile pernah memperkuat Juventus, Genoa, Sevilla, Borussia Dortmund, dan Torino sebelum berlabuh di markas Lazio pada 2016. Pada masa jayanya, Immobile mencetak dua digit gol di masing-masing klub dari enam musim terakhirnya.
Yahud dan Oke
Performa itu menjadi rekor luar biasa mengingat kualitas pertahanan yang kuat di Serie A. Namun, di Timnas Italia, striker 32 tahun itu tak lagi jadi tumpuan.
Pelatih Roberto Mancini menuai protes dari fans Gli Azzurri karena masih memanggil Immobile untuk dua laga UEFA Nations League 2022/2023. Immobile dinilai tak mumpuni, karena hanya mencetak 15 gol dalam 55 pertandingan.
Olivier Giroud
Striker berusia 35 tahun ini belum menerima banyak pujian atas golnya yang luar biasa selama bertahun-tahun, baik di level klub maupun internasional. Ia bukanlah penyerang tengah tercepat, tetapi ia menyeimbangkan kelemahan itu dengan pemosisian, pergerakan, teknik, dan penyelesaian akhir yang luar biasa.
Dia pemain yang tidak mementingkan diri sendiri dalam hal mencetak gol. Dia kerap memberikan assist, meski sebenarnya dia bisa saja mencetak gol. Sang striker telah membuktikan semua itu selama membela Arsenal.
Selain Arsenal, Giroud juga pernah memperkuat klub lain seperti Grenoble, Montpellier, dan Chelsea. Kini, bersama Milan klub yang meminangnya sejak 2021, tombak asal Prancis yang telah berusia 35 tahun itu memncoba mengembalikan ketajamannya seperti dulu.
Sumber: Sportskeeda