Permintaan Maaf Kevin Sanjaya untuk Akhiri Drama Konflik dengan Herry IP

oleh Rizki Hidayat diperbarui 30 Sep 2022, 17:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding melawan pasangan Malaysia unggulan ke-8, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam babak perempatfinal Turnamen Bulu Tangkis Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang rubber game 10-21, 21-11 dan 21-18. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo terlibat perselisihan dengan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Demi menyudahi konflik tersebut, Kevin mengungkapkan permintaan maaf kepada semua pihak, termasuk coach Herry.

Permasalahan di antara keduanya muncul ke publik pada Senin (26/9/2022) lalu. Ketika itu, Kevin Sanjaya mangkir berlatih di bawah asuhan Herry IP.

Advertisement

Pebulutangkis berusia 27 tahun itu beralasan sudah tak cocok dengan pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut. Melalui wawancara ekslusif dengan CNN Indonesia, Kevin Sanjaya merasa sejak awal bergabung ke Pelantas PBSI kerap dianaktirikan Herry IP.

Namun, ketika berhasil meraih prestasi bersama rekan duetnya Marcus Gideon, barulah sang pelatih mulai melirik.

Puncak kekesalan Kevin Sanjaya kepada Herry IP terjadi pasca-Indonesia Open 2022. Kevin menyebut dirinya dijelek-jelekan oleh pelatih berusia 60 tahun tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Sudah Berdamai

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pelatih Herry Iman Pierngadi usai laga Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Sabtu (20/11/2021). (foto: Humas PP PBSI)

PBSI akhirnya mengambil sikap dengan memediasi kedua belah pihak. Setelah melakukan pembicaraan selama beberapa pekan, Kevin Sanjaya dan coach Herry IP sudah berdamai dan saling memaafkan.

"Antara pemain dan pelatih sudah tidak ada konflik, tetapi memang dalam satu tahun setengah terakhir kita menghadapi situasi yang begitu demanding. Begitu COVID-19 selesai dan dan intensitas turnamen begitu tinggi, kemudian kita melakukan pembenahan di internal," ujar Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna.

"Semua itu menuntut intesitas pelatih dan pemain untuk menyesuaikan diri. Kondisi yang seperti itu kita paham, karena pasti ada gesekan dan itu lah indahnya organisasi," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Permintaan Maaf Kevin Sanjaya

Kevin Sanjaya bersama pelatih Herry Iman pada acara penghargaan dari Djarum Foundation atas prestasi gemilang bersama Marcus Gideon pada ajang All England 2018 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta (28/3/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Kevin Sanjaya mengaku sudah berbicara dengan coach Herry IP. Pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut meminta maaf atas kekisruhan yang telah ditimbulkan.

"Pertama-tama saya minta maaf atas apa yang sudah terjadi. Kami sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini. Dari sisi saya mau minta maaf kalau ada salah dan lain sebagainya," ucap Kevin.

 

4 dari 4 halaman

Anggap Anak

Pelatih Bulutangkis, Herry IP, memberikan pengarahan kepada Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya saat simulasi Piala Sudirman 2017 di Cipayung, Jakarta (13/05/17). Piala Sudirman Digelar di Australia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Coach Herry IP juga menyebut permasalahan antara dirinya dengan Kevin Sanjaya terlalu dibesar-besarkan. Bagi pelatih Naga Api itu, Kevin sudah seperti anaknya sendiri.

"Sebenarnya masalah ini tidak terlalu besar, hanya media saja yang besar-besarin, dan saya sama Kevin sudah lama kenal dan sudah seperti kayak anak. Kalau saya salah, ya saya minta maaf sama Kevin," kata Herry IP.

"Kita semua, termasuk semua ganda putra sudah ketemu sudah clear. Kalau memang ada kata-kata saya dengan wartawan membuat Kevin tidak nyaman, ya saya minta maaf dan Kevin sudah juga sudah terima."

"Sudah berlatih kembali tadi pagi bersama. Masalah ini sudah clear semua, gesekan-gesekan itu kan sepertinya biasa. Ini karena ketahuan media, lalu digoreng aja, sebenernya masalah biasa," tuturnya.