Dicatat Buat yang Ingin Saksikan Piala Dunia 2022, Tiba di Qatar Langsung Tunjukkan Hasil Tes COVID-19

oleh Hendry Wibowo diperbarui 30 Sep 2022, 21:30 WIB
Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 ternyata masih menerapkan peraturan ketat untuk mengatasi virus COVID-19 meski Anda telah menjalani tiga kali vaksinasi.

Peraturan ketat tersebut adalah buat Anda yang ingin masuk negara Qatar, maka wajib menyertakan hasil tes COVID-19 saat tiba ke negara Timur Tengah itu.

Advertisement

Hal di atas tentu wajib diperhatikan oleh fans yang ingin menyaksikan langsung Piala Dunia 2022 Qatar.

Fans berusia enam tahun ke atas harus memberikan hasil negatif dari tes PCR yang diambil dalam 48 jam sebelum tiba, atau dari tes cepat resmi yang dilakukan dalam waktu 24 jam.

2 dari 4 halaman

Aplikasi Ehteraz

Kurang lebih 3 bulan lagi putaran final Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai. Iconic Lusail Stadium terpilih sebagai venue pembuka dan penutup ajang pesta akbar sepak bola 4 tahunan sejagat ini. Tak salah jika Iconic Lusail Stadium terpilih dalam dua laga tersebut dan beberapa laga lainnya karena menjadi stadion terbesar dari 8 stadion yang digunakan di Qatar nanti. Mau tahu seperti apa suasana Iconic Lusail Stadium yang telah menggelar laga uji coba resmi tersebut? Berikut profil singkatnya. (AFP/Mustafa Abumunes)

Penyelenggara Piala Dunia mengumumkan pada Kamis (29/9/2022) bahwa semua pengunjung berusia 18 tahun atau lebih juga akan diminta untuk mengunduh aplikasi telepon Ehteraz.

Aplikasi ini dikendalikan pemerintah, yang melacak pergerakan orang dan status kesehatan. Sangat mirip dengan aplikasi Peduli Lindungi di Indonesia.

"Ehteraz hijau (menunjukkan pengguna tidak memiliki kasus COVID-19 yang dikonfirmasi) diperlukan untuk memasuki ruang tertutup publik dalam ruangan," ujar sebuah pernyataan pihak penyelenggara Piala Dunia 2022.

3 dari 4 halaman

Gunakan Masker

Masker juga harus dikenakan pada transportasi umum di negara teluk tersebut, dan mereka yang dites positif terkena virus saat berada di Qatar akan diminta untuk mengisolasi.

Hampir 450.000 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di Qatar, yang mengakibatkan 682 kematian sejauh ini. Data itu diambil menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.

Data ini juga menunjukkan bahwa lebih dari 97% populasi Qatar telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

 

4 dari 4 halaman

Tes Antigen

Sementara tes antigen cepat yang dilakukan dalam 24 jam sebelum mendarat di Qatar hanya akan diterima jika berasal dari pusat medis resmi dan tidak dilakukan sendiri.

Tidak ada tes lebih lanjut yang diperlukan di Qatar jika penggemar tidak mengalami gejala Covid-19.

Sumber asli: Liputan6 

Disadur dari: Liputan6 (Yulianto, Published 30/09/2022)

Berita Terkait