Luis Milla Terpukul Setelah Ratusan Aremania Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan: Indonesia Punya Tempat Khusus di Hati Saya..

oleh Erwin Snaz diperbarui 03 Okt 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi - Luis Milla Persib Bandung (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla merasa sedih dan terpukul dengan insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang telah menewaskan 125 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Insiden itu lanjut Luis Milla tentunya menjadi duka yang sangat menyakitkan bagi sepak bola di Tanah Air. Terlebih, Indonesia memiliki tempat khusus di hatinya.

Advertisement

"Dengan kejadian di Kanjuruhan, Malang saya sedih dan bagaimana pun juga Indonesia punya tempat khusus bagi saya. Saya tahu bagaimana orang-orangnya ramah dan saya sangat terkesan," ucap Luis Milla usai memimpin sesi latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (3/10/2022).

2 dari 4 halaman

Harapan

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Luis Milla mendengar dan membaca berita-berita tragedi Kanjuruhan yang menjadi sorotan dunia tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya di sana, tapi yang pasti tentunya itu membuat saya merasa sedih," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.

Agar insiden tersebut tidak terulang kembali, pelatih yang menangani Timnas Indonesia tahun 2017-2018 ini berharap ada kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah, federasi (PSSI), dan klub-klub harus punya visi yang sama, terutama ketika menyampaikan kepada suporter.

3 dari 4 halaman

Pesan untuk Suporter

Ilustrasi - Duka Cita Sepak Bola Warna Hitam - Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Luis Milla lalu memberikan pesan kepada seluruh suporter Indonesia setelah tragedi di Malang.

"Tentunya satu pertandingan memberikan kebahagiaan dan kenikmatan kepada siapapun di stadion. Termasuk untuk ibu-ibu, bapak-bapak yang membawa anak kecil. Mungkin hanya sebagian kecil yang masih mempunyai fanatisme yang tinggi sehingga harus menuntut selalu menang," ucap Luis Milla.

"Tapi suporter harus sadar bahwa setiap tim tidak ada yang ingin kalah. Semua pemain ingin menunjukan yang terbaik di pertandingan. Namun masalah hasil akhir, semua harus paham karena dalam sebuah pertandingan pasti ada menang, kalah dan draw," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Kompetisi Dihentikan

Ilustrasi - Duka Cita Sepak Bola Warna Hitam - Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022_Ver 2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Persib Bandung batal menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang sebelumnya akan digelar pada Minggu (2/10/2022) sore di Stadion GBLA, Kota Bandung.

Batalnya duel Big Match itu setelah PSSI dan LIB menghentikan sementara Liga 1 selama satu pekan setelah adanya insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan 125 orang.

Berita Terkait