Bola.com, Surabaya - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menunjukkan duka cita mendalam atas Tragedi Kanjuruhan.
Mereka bahkan mengirim karangan bunga kepada suporter Arema FC, Aremania, yang diletakkan di depan patung singa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (03/10/2022) pagi.
Karangan bunga itu dikirim oleh Green Nord 27 atau Bonek tribune utara. Ungkapan belasungkawa juga tertera bersama karangan bunga lain yang juga diletakkan di tempat yang sama.
“Kami mengesampingkan ego. Rivalitas itu hanya di lapangan selama 90 menit. Sebagai sesama suporter, Bonek, juga menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi kemanusiaan ini,” kata Husin Ghozali, koordinator Green Nord 27, kepada Bola.com, Senin (03/10/2022).
Kerusuhan Kanjuruhan
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan merupakan insiden yang menelan ratusan korban jiwa. Itu bermula dari kekalahan Arema dengan skor 2-3 dari Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Tragedi ini tidak melibatkan kerusuhan antar kelompok suporter lantaran Bonek tidak diperkenankan hadir. Tapi, setelah kekalahan itu, Aremania, melampiaskan kekecewaan dengan menginvasi lapangan Stadion Kanjuruhan.
Dari sinilah pihak keamanan malah menyemprotkan gas air mata yang membuat massa berhamburan. Kebanyakan dari mereka sesak nafas dan sulit menghindar untuk keluar stadion hingga akhirnya melahirkan korban jiwa.
Investigasi
PSSI dan PT LIB masih melakukan investigasi atas insiden mengerikan ini. Sejauh ini, langkah mereka masih menunda pelaksanaan pertandingan Liga 1 selama sepekan.
Terbaru, sebanyak 182 orang dikabarkan meninggal dunia per Minggu (2/10/2022). Korban luka juga masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Malang.
Sebelumnya, sejumlah media asing menyebarkan pemberitaan yang keliru terkait insiden ini. Ada narasi yang menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi akibat buntut konflik rivalitas dua kelompok suporter tersebut.
Bonek Tidak Hadir
Padahal, Bonek tidak hadir dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 tersebut karena sudah ada kesepakatan tidak saling mengunjungi markas rival. Beberapa media langsung meralat kesalahan itu.
“Semalam, kami mendengar korban meninggal dunia bertambah. Teman-teman Bonek kemudian mengadakan acara tahlilan dan doa bersama untuk korban. Ini adalah upaya solidaritas dari kami untuk Aremania,” imbuh pria yang akrab disapa Cak Cong itu.
Sebelumnya, kelompok Bonek Kampus menginisiasi doa bersama, tabur bunga, dan menyalakan lilin yang digelar di Monumen Gubernur Suryo, Taman Apsari, Surabaya, Minggu (2/10/2022) malam.
Aksi solidaritas ini dilakukan dengan menyalakan lilin kecil yang membentuk tulisan RIP (Rest in Peace) dan pita hitam.
Bonek juga menabur bunga yang ada di sekitar lilin tersebut. Baru mulai sekitar pukul 21.00 WIB, Bonek berdoa bersama dan mengheningkan cipta.