Kerusuhan Kanjuruhan: Viral Video Pintu Stadion Tertutup Sehingga Penonton Tidak Bisa Keluar, Ini Penjelasan Manajemen Arema

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Okt 2022, 20:00 WIB
Kondisi salah satu pintu tribune ekonomi Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan lubang udara yang jebol. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Viral di media sosial ratusan penonton berjejalan di salah satu pintu keluar Stadion Kanjuruhan, Malang yang tertutup saat tragedi maut berlangsung usai pertandingan Arema kontra Persebaya Surabaya akhir pekan lalu.

Karena pintu tertutup ini, penonton banyak yang tidak sadarkan diri dan jadi salah satu penyebab banyaknya korban meninggal dunia pada kerusuhan Kanjuruhan.

Advertisement

Pada sesi konferensi pers di kantor manajemen Arema hari Senin (03/10/2022) turut ditanyakan soal video viral ini.

Namun media officer Arema, Sudarmaji tidak bisa bicara banyak. "Tunggu saja investigasinya, apa benar ditutup atau tidak," kata dia menegaskan.

2 dari 5 halaman

Posko Tanggap Darurat

Media officer Arema FC, Sudarmaji. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Menurut Sudarmaji, pihak Arema sendiri saat ini sedang fokus dengan posko tanggap darurat sesuai arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Saat ini manajemen Arema fokus untuk tanggap darurat sesuai arahan pak Menko PMK," pungkas Sudarmaji.

3 dari 5 halaman

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta

Menko Polhukam Mahfud MD

Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) atas tragedi Kanjuruhan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali terpilih sebagai Wakil Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan dan mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejagung, dr. Noor Rochmad sebagai sekretaris.

TGIPF tragedi Kanjuruhan berisikan sepuluh anggota yang berasal dari akademisi, jurnalis olahraga, pensiunan jenderal TNI, hingga mantan pesepak bola.

Mahfud MD mengungkapkan bahwa TGIPF tragedi Kanjuruhan akan bekerja selama dua pekan hingga maksimal empat minggu.

4 dari 5 halaman

Hasil Investigasi dan Rekomendasi Dilaporkan ke Jokowi

Hasil investigasi dan rekomendasi TGIPF tragedi Kanjuruhan akan dilaporkan ke Presiden Jokowi. "Tim ini bakal bekerja 2-4 minggu," tutur Mahfud MD.

"TIGPF dibentuk untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan. Hasil investigasi dan rekomendasi akan disampaikan ke Presiden," jelasnya.

Sejumlah pensiunan jenderal TNI menjadi anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan seperti Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo yang merupakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Posisi Arema