Bola.com, Bogor - Timnas Indonesia U-17 berhasil mendulang kemenangan pada laga pertamanya di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Tim asuhan Bima Sakti itu menang 14-0 atas Timnas Guam U-17 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (3/10/2022) malam.
Nama Arkhan Kaka menjadi yang paling menonjol dalam kemenangan Timnas Indonesia U-17 ini lantaran mencetak quattrick, alias empat gol, dalam laga ini. Ia mencetak gol pada menit kedelapan, 11', 26' lewat titik putih, dan 35'. Sembilan gol lain dicetak oleh pemain berbeda, sementara satu lainnya adalah gol bunuh diri.
Sembilan pencetak gol lain adalah Narendra Tegar, Riski Afrisal, Sulthan Zaky, Jehan Pahlevi, Muhamad Gaoshirowi, Habil Akbar, Figo Dennis, Nabil Asyura, dan Ji Da-bin. Sementara gol bunuh diri dibuat oleh Donovan Moss.
Skor mencolok dalam laga ini sudah cukup untuk memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia U-17 memang tampil mendominasi dalam laga ini.
Berada di Posisi Kedua
Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-17 menempati posisi kedua dalam klasemen Grup B dengan tiga poin. Puncak klasemen ditempati Uni Emirat Arab U-17 yang sudah mengemas enam poin dari dua kemenangan.
Berikutnya, Timnas Indonesia U-17 berkesempatan untuk mengambil alih puncak klasemen. Sebab, mereka akan berjumpa Uni Emirat Arab U-17 di stadion yang sama, Rabu (5/10/2022) malam.
Terlepas dari itu, penampilan Timnas Indonesia U-17 melahirkan banyak catatan penting. Bola.com telah merangkum tiga kunci sukses Timnas Indonesia U-17 pesta gol ke gawang Guam. Simak ulasan berikut:
Aliran Bola Lancar
Timnas Indonesia U-17 tidak menunggu lama untuk mampu menekan pada awal pertandingan. Sejak pertandingan dimulai, serangan demi serangan dibangun dan gol-gol itu memang lahir sepanjang pertandingan, sejak menit awal hingga akhir.
Itu tidak lepas dari permainan apik aliran bola yang berjalan lancar di lini tengah ke depan. Barisan gelandang macam Hanif Ramadhan, Kafiatur Rizky, hingga Narendra Tegar sukses mengirim bola dengan lancar ke lini depan.
Menemukan Celah Lawan
Pertahanan Guam U-17 terhitung sangat buruk. Pemain belakang mereka tidak rapat dan gagal menjaga pergerakan Timnas Indonesia U-17. Hal inilah yang dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak gol.
Variasi serangan Timnas Indonesia U-17 dalam melakukan serangan dan membobol gawang lawan terbilang beragam. Mulai dari umpan silang, tembakan jarak dekat, tembakan dari luar kotak penalti, hingga umpan lambung dari belakang.
Hal ini cukup membuktikan bahwa Timnas Indonesia U-17 tampil gemilang memanfaatkan celah pertahanan lawan.
Penyelesaian Akhir Baik
Hampir semua peluang yang diciptakan oleh Timnas Indonesia U-17 mampu dikonversi menjadi gol. Hampir semua gol pula lahir lewat kolaborasi permainan yang kemudian diselesaikan menjadi gol yang indah pula.
Kerja sama yang rapi ini tidak lepas dari upaya menyelesaikan setiap peluang dengan baik. Secara merata, para pemain depan dan tengah Timnas Indonesia U-17 memiliki kemampuan individu yang bagus untuk membobol gawang lawan.