Striker Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka Cetak Quattrick ke Gawang Guam, Sang Ayah: Ini Baru Awal!

"Alhamdulillah, Kaka main bagus. Lawan Guam, Tuhan memberi anak saya bisa bikin empat gol," ujar Purwanto.

"Kami sekeluarga bersyukur, tapi perjuangan Kaka dan Timnas Indonesia U-17 belum selesai. Ini masih awal dan butuh kerja keras lagi," lanjutnya.

Purwanto dan keluarganya menyaksikan kiprah Kaka dari rumahnya, di Lodoyo, Kabupaten Blitar.

"Kaka masih belia. Dia belum apa-apa. Dia masih harus terus rajin latihan dan disiplin, jika ingin jadi pesepakbola profesional," Purwanto melanjutkan. 

"Saya tak mau memuji berlebihan, karena perjalanan karier Kaka masih panjang. Bagi saya, yang lebih penting Kaka terus berkembang," ujarnya.

Purwanto menyebut kemenangan atas Guam patut diapresiasi. "Kita harus bangga dengan anak-anak kita di Timnas ini," ujar Purwanto.

"Target PSSI bukan lawan Guam, tapi lolos Piala AFC. Kita masih akan menghadapi Uni Emirat, Palestina, dan Malaysia. Saya juga ingatkan Kaka soal itu," ucapnya.

Pelatih EPA U-18 Persik ini juga tak kecewa ketika babak kedua Kaka tak dimainkan oleh Bima Sakti.

"Coach Bima lebih tahu kebutuhan dan kepentingan tim. Pemain lain harus diberi menit bermain agar Timnas makin bagus lagi. Saya kira cukup lah bagi Kaka main setengah babak," tuturnya.