Foto: Tanda Duka Timnas Indonesia untuk Tragedi Kanjuruhan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 04 Okt 2022, 13:07 WIB
Tragedi Kanjuruhan meninggalkan duka bagi sepak bola Indonesia bahkan Dunia. Hal tersebut juga terlihat saat laga Timnas Indonesia asuhan Bima Sakti melawan Guam pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (03/10/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pada laga tersebut, semua pemain Timnas Indonesia memakai pita hitam di lengannya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Sebelum dimulainya laga, kedua tim melakukan 'minute of silence' atau mengheningkan cipta. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor itu juga tak dihadiri oleh penonton. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pada kemenangan besar 14-0 itu, semua pemain Timnas Indonesia tidak melakukan selebrasi. Bahkan, Arkan Kaka sang pencetak hattrick pun menolak untuk merayakan golnya secara berlebihan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Selain pita hitam, pita merah putih juga terikat di lengan para official dan panitia penyelenggara pertandingan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Di akhir laga, para pemain Timnas Indonesia U-17 hanya melakukan sujud syukur dan tanpa melakukan perayaan atas kemenangan perdana mereka di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Kemenangan yang biasanya ditutup dengan nyanyian Tanah Airku diganti dengan mengheningkan cipta. Setelah itu, Bima Sakti dan skuadnya pun juga langsung meninggalkan lapangan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)