Bola.com, Sawangan - Persija Jakarta tetap menggelar latihan di tengah ketidakpastian nasib Liga 1 2022/2023 imbas Tragedi Kanjuruhan. Asisten pelatih Pasquale Rocco menyebut, para pemain tetap berlatih untuk menjaga kebugaran.
PSSI telah memutuskan untuk menunda sementara penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Dalam surat bernomor 4034/UDN/2608/X-2022 dijelaskan kompetisi dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan.
PSSI saat ini fokus untuk melakukan investigasi untuk menelusuri Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 125 orang suporter. Namun, Pasquale Rocco berharap penghentian liga tidak dalam durasi waktu yang lama.
"Saya tidak tahu kapan hal ini selesai. Yang pasti, untuk saat ini kami akan terus melakukan latihan agar kondisi tim tetap fit," tegas Pasquale Rocco.
Tak Dihentikan Total
Sementara itu, penyerang Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal, memaklumi penghentian sementara Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan. Namun, pemain asal Bahrain itu berharap kompetisi tidak dihentikan secara total.
"Kejadian itu menjadi hari yang menyedihkan untuk kami semua. Saya pikir tidak ada yang senang jika dalam sebuah pertandingan ada yang harus kehilangan nyawa. Sepak bola adalah untuk kesenangan bukan ajang pertaruhan nyawa. Saya pikir penundaan akibat insiden ini adalah sesuatu yang normal," ucap Abdulla Yusuf Helal.
"Saya harap kami bisa terus melanjutkan liga ini dengan sebagaimana mestinya. Kami selalu akan berada di kondisi siap bertanding dan kami tetap berusaha menjaga performa kami. Kami semua masih ingin mencapai target kami di musim ini," tegas Abdulla Yusuf Helal.
Kesedihan Luar Biasa
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku merasakan kesedihan yang luar biasa atas insiden yang mengakibatkan ratusan lebih korban meninggal dunia. Doll menegaskan, sejenak tidak mau membahas sepak bola sampai masalah ini selesai.
"Saya merasakan kesedihan yang luar biasa karena hal seperti ini tidak boleh terjadi di sepak bola," kata Thomas Doll.
"Saya mengucapkan turut berbelasungkawa pada keluarga dan kerabat korban. Saya akan membahas sepak bola lagi ketika semua masalah yang menyebabkan tragedi ini sudah terselesaikan," tegas pelatih asal Jerman itu.
Kasus Terakhir
Belasungkawa yang sama juga diucapkan Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. Kedepannya Prapanca berharap tidak ada lagi pertandingan sepak bola di Indonesia yang merenggut korban jiwa.
“Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya mendoakan untuk semua korban agar mendapat tempat di sisinya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Prapanca.
"Saya berharap semoga insiden di Malang menjadi kasus terakhir di sepak bola Indonesia,” tegas Prapanca.
Baca Juga