Inter Milan Bekuk Barcelona di Liga Champions, Simone Inzaghi: Ini Bukan Hasil Mengejutkan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Okt 2022, 08:14 WIB
Inter Milan - Ilustrasi Simone Inzaghi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengklaim kemenangan 1-0 atas Barcelona pada matchday ketiga Grup C Liga Champions, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB, bukan hasil tidak terduga. Baginya, kemenangan itu menjadi awal baru bagi Nerazzurri yang terseok-seok pada awal musim ini. 

Inter Milan benar-benar dianggap underdog menjelang pertandingan. Penyebabnya, Nerazurri bermodal empat kekalahan dari enam pertandingan terakhir di Liga Italia. Di sisi lain, Barcelona berhasil menyapu bersih kemenangan dalam enam laga terakhir di Liga Spanyol. 

Advertisement

Inzaghi memilih taktik yang tepat dan berakhir manis. Dia membiarkan Barcelona mendominasi penguasaan bola dan melakukan serangan balik. Hasilnya adalah gol tunggal penentu kemenangan melalui Hakan Calhanoglu. 

Tetapi, pertandingan berakhir dengan kontroversi karena gol penyeimbangan Barcelona melalui Pedri pada menit ke-68 dianulir gara-gara wasit meyakini ada handball. Gol tersebut dianulir setelah wasit mengecek video assistant referee (VAR), karena Ansu Fati dianggap melakukan pelanggaran handball sebelum lahir gol.

Yang kedua, Barcelona tidak mendapat penalti pada menit-menit akhir pertandingan ketika Denzel Dumfries terlihat melakukan handball. Insiden ini membuat kubu Barcelona geram. Lalu, apa komentar Simone Inzaghi atas kemenangan Inter Milan tersebut? 

 

2 dari 5 halaman

Komentar Simone Inzaghi

Federico Dimarco dari Inter Milan, kanan, dan Hakan Calhanoglu dari Inter Milan merayakan setelah wasit Slavko Vincic, kiri, membatalkan gol Barcelona setelah memeriksa tayangan ulang video selama pertandingan sepak bola grup C Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di stadion San Siro di Milan, Italia , Selasa, Okt. 4, 2022. (Foto AP/Luca Bruno)

"Saya tidak akan bilang ini tidak terduga. Seperti yang saya bilang kemarin, laga ini menjadi peluang luar biasa melawan salah satu tim terbaik di dunia," kata Inzaghi setelah pertandingan kepada Sky Sport Italia, seperti dinukil dari Football Italia

"Kami bermain dengan agresif, penuh determinasi, karena inilah satu-satunya cara mengalahkan tim seperti itu."

"Kami sudah menunggu sangat lama untuk ini. Saya gembira untuk fans dan klub. Tetapi kami belum meraih apa-apa. Ini harus menjadi malam yang indah yang menandai awal dari sesuatu," imbuhnya. 

 

3 dari 5 halaman

Malam yang Luar Biasa

Bek Inter Milan Denzel Dumfries berebut bola melawan bek Barcelona Alejandro Balde pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazaa, Rabu dini hari WIB (5/10/2022). Inter Milan sukses menaklukkan klub tangguh Barcelona 1-0 dikandang. (AP Photo/Antonio Calanni)

Inter Milan sedang mengalami krisis sebelum pertandingan melawan Barcelona. Pekan lalu, mereka kalah dari AS Roma pada pertandingan Liga Italia di Stadion San Siro. 

Itu menjadi kekalahan keempat Inter Milan di Liga Italia musim ini. Nerazzurri baru mengemas empat kemenangan dari delapan laga, dan empat pertandingan lain berujung kekalahan. 

"Hasil melawan AS Roma benar-benar mengecewakan, tetapi penampilan kami tidak mengecewakan. Jadi, malam seperti ini (menang atas Barca) bagus untuk kami. Kami perlu memulihkan energi dan harus bangkit di Serie A," ujar Inzaghi. 

"Ini bisa menjadi start, tetapi kami harus konsisten dan bermain bagus mulai sekarang," sambung dia. 

 

4 dari 5 halaman

Harus Tetap Berpijak di Bumi

Inzaghi sedang berada dalam tekanan karena rentetan hasil buruk Inter Milan musim ini. Bahkan, dia dikabarkan bisa dipecat jika kalah dari Barcelona. 

"Saya akan meneruskan bekerja, karena ada momen yang terjadi dan saya menjaga kepala tetap tegak, karena para pemain dan klub telah melakukan beberapa hal hebat dalam 15 bulan terakhir. Saya senang melihat skuad ini solid dan bertarung bersama, jika tidak mustahil meraih hasil seperti ini," kata Inzaghi. 

"Saya gembira, tetapi ini skuad sama yang memberikan dua trofi kepada saya beberapa bulan lalu dan mereka tahu melebihi siapa pun bahwa kami harus tetap berpijak ke tanah untuk bangkit." 

Sumber: Football Italia 

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait