Alasan Jurgen Klopp Pakai Formasi Dramatis 4-2-3-1 Vs Rangers, Jadi Kunci Kemenangan Liverpool

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Okt 2022, 09:05 WIB
Jurgen Klopp telah merasakan empat laga final Liga Champions. Dari empat final itu, Klopp punya satu gelar juara yakni saat membawa Liverpool berjaya pada edisi musim 2018/2019 lalu. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Liverpool - Liverpool mengubah formasi dengan dramatis saat menjamu Rangers pada matchday ketiga Liga Champions 2022/2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Hasilnya, The Reds menyegel kemenangan 2-0. 

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, hanya memakai dua gelandang tengah pada pertandingan itu. Kejutannya, pelatih asal Jerman itu memasang empat penyerang sekaligus. 

Advertisement

Selama ini The Reds selalu terpenjara dengan formasi 4-3-3 selama tujuh tahun sejak Klopp didapuk sebagai pelatih. Skema itu mendorong tiga gelandang mempertahankan posisi, sedangkan dua full-back diperintahkan untuk membantu menyerang sesering mungkin. 

Namun, Klopp membuat kejutan dengan hanya menurunkan dua gelandang saat Liverpool melawan Rangers. Adapun empat pemain yang jadi andalan menyerang adalah Mohamed Salah, Diogo Jota, Darwin Nunez, dan Luis Diaz. 

 

2 dari 5 halaman

Lebih Agresif Menyerang

Penyerang Liverpool Mohamed Salah berebut bola dengan bek Rangers Connor Goldson dalam partai matchday 3 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Anfield, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Kemenangan Liverpool di laga ini ditentukan oleh gol free kick Trent Alexander-Arnold dan eksekusi penalti Mohamed Salah. (AP Photo/Rui Vieira)

Alhasil, Liverpool memulai pertandingan dengan formasi 4-2-3-1, yang jarang dipakai Klopp. Sistem ini membuat The Reds lebih agresif menyerang, dengan mengorbankan gelandang di tengah lapangan.

Liverpool juga sadar sepenuhnya memiliki kontrol bola yang lebih minim. Perlindungan untuk empat bek mereka juga berkurang drastis. 

Sebaliknya, para penyerang mau tidak mau harus lebih rajin membantu pertahanan. Bek sayap memiliki tanggung jawab menyerang yang lebih minimalis. 

 

3 dari 5 halaman

Komentar Jurgen Klopp

Klopp melakukan perubahan dramatis tersebut karena imbas performa buruk Liverpool musim ini. Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya mengemas dua kemenangan dari tujuh laga pertama di Liga Inggris, termasuk hasil 3-3 di kandang kontra Brighton akhir pekan lalu. 

"Kami harus melakukan sedikit perubahan dan itulah yang kami lalukan. Kami perlu melihat apakah itu bisa berjalan bagus," kata Klopp kepada BT Sport, seperti dikutip Mirror

Saat ditanya apakah formasinya pada malam itu adalah 4-2-3-1, Klopp hanya tersenyum dan tidak memberikan respons lanjutan. 

 

4 dari 5 halaman

Pemicu Klopp Pakai Formasi Baru

Penyerang Liverpool Mohamed Salah berselebrasi dengan Virgil van Dijk setelah mencetak gol kedua untuk timnya ke gawang Rangers dalam partai matchday 3 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Anfield, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Liverpool sukses mengandaskan Rangers dengan skor 2-0. (AP Photo/Rui Vieira)

"Ada momen sempurna untuk mengubah beberapa hal dan ada momen yang salah. Namun, ketika Anda harus memainkan begitu banyak pertandingan dengan cepat, Anda harus membuat perubahan," ujar Klopp. 

"Kami tidak bisa hanya memaksa para pemain melalui semua ini. Kami tidak akan melakukannya dan kami akan menggunakan semua pemain." 

"Saya tahu semuanya mudah ketika Anda terus menang, tetapi kami harus melakukan perubahan saat ini dan itulah yang kami lakukan," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut. 

Sumber: Mirror

 

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait