Kisah Abang Ganteng Eks Timnas Jerman yang Bersinar di Piala Dunia : Punya 5 Momen Krusial

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Okt 2022, 09:20 WIB
Lukas Podolski saat membela Bayern Munchen rentang 2006-2009. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Jakarta - Apa kabar, Lukas Podolski? Lama tak terdengar, Podolski kini jauh dari ingar bingar Bundesliga Jerman. Saat ini, tombak yang sangat ditakuti di masa kejayaannya itu bergabung dengan klub Polandia, Górnik Zabrze.

Bagi yang belum kenal atau yang sudah lupa, Podolski adalah legenda Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Pemain yang kini berusia 37 tahun itu juga pernah memperkuat Arsenal, Inter Milan, serta Galatasaray.

Advertisement

Tak hanya panen trofi di level klub, Podolski juga bagian dari skuad Panser Eropa kala memenangkan Piala Dunia 2014. Kalau belum cukup juga, di bawah ini ada lima momen penting Podolski yang wajib kamu ketahui tentang si abang ganteng ini.

 

2 dari 6 halaman

1995 : Dari Podolski ke Poldi

Penyerang Lukas Podolski melakukan selebrasi usai mencetak satu-satunya gol pada pertandingan persahabatan melawan Inggris di Dortmund, (23/3). Ini menjadi gol ke-49 Podolski setelah memutuskan pensiun dari timnas Jerman. (Ina Fassbender/dpa via AP)

Lahir 4 Juni 1985 di kota Gliwice, Polandia, Podolski pindah ke Jerman bersama kedua orang tuanya, Waldemar Podolski dan Krystyna Podolska pada 1987. Waldemar mantan pemain sepak bola, sedangkan ibunya mantan pemain bola tangan nasional Polandia.

Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan klub lokal Bergheim di pinggiran kota Cologne sebelum bergabung dengan akademi 1. FC Köln II pada 1995. Karena begitu banyak rekan satu timnyadipanggil Lukas, pendatang baru itu diberi nama 'Poldi'.

"Saya adalah anak dari Polandia, seorang anak imigran. Saya berkata pada diri sendiri, 'Jadi, sekarang kamu di sini, berlatihlah!'," kata Podolski, mengenang masa-masa itu.

 

3 dari 6 halaman

13 Desember 2003 : Gol Pertama Bundesliga

Penyerang baru Antalyaspor, Lukas Podolski bersama rekan-rekannya melakukan pemanasan saat mengikuti latihan di Antalya, Turki (27/1/2020). Sebelumnya, Podolski bermain selama tiga tahun bersama klub Jepang, Vissel Kobe. (AP Photo)

Hansa Rostock adalah lawan Bundesliga pertama yang dijebol Podolski saat berseragam 1. FC Köln. Di musim pertamanya, dia mengemas 10 gol hanya dalam 19 pertandingan Bundesliga.

Itu jelas sebuah catatan sejarah, karena Podolski masih berusia 18 tahun. Rekor tersebut baru pecah pada September 2021 oleh Florian Wirtz (Bayer Leverkusen).

 

4 dari 6 halaman

6 Juni 2004 : Debut Jerman

Sebenarnya, Podolski ingin membela Timnas Polandia. Tapi tawaran tersebut tak pernah datang. "Tidak ada yang menyarankan saya bermain untuk Polandia saat masih memungkinkan," katanya.

Akhirnya, dia menerima pinangan Jerman. Nationalmannschaft. Pelatih Rudi Völler, memberinya debut internasional dalam kekalahan kandang 0-2 dari Hongaria.

Podolski kemudian masuk skuad Jürgen Klinsmann di Piala Dunia 2006. Timnas gagal menjadi yang terbaik dan harus puas di peringkat ketiga.

Naun, Jerman masih bisa berbangga karena Podolski dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik. Dia menyisihkan Lionel Messi (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal).

 

5 dari 6 halaman

13 Juli 2014 : Juara dunia

Jerman. Timnas Jerman mampu mencapai partai final Piala Dunia sebanyak 8 kali dalam 19 kali keikutsertaan mereka. Jerman absen dalam dua edisi, 1930 dan 1950. Dari delapan kali masuk final, Jerman mampu 4 kali menjadi juara di edisi 1954, 1974, 1990 dan 2014. (AFP/Adrian Dennis)

Podolski memainkan peran penting bagi Jerman di Euro 2008 dan 2012, yang masing-masing menjadi runner-up dan semi finalis. Dia juga tampil di Piala Dunia 2010 dan berhasil menggapai empat besar.

Puncaknya di Piala Dunia 2014. Meski hanya tampil dalam dua laga di fase grup melawan Amerika Serikat dan Portugal karena masalah kebugaran, Podolski tetaplah sosok penting yang telah memberikan kontribusi besar.

 

6 dari 6 halaman

11 Agustus 2006 : Debut Bayern

Lukas Podolksi saat masih memperkuat tim Jepang, Vissel Kobe (Kazuhiro NOGI / AFP)

Podolski menandatangani kontrak empat tahun di Bayern Munchen. Pelatih Felix Magath memberinya debut selama dua menit dalam kemenangan Matchday 1 atas Dortmund.

Terus berkembang, dia memenangkan gelar ganda domestik pada 2007/2008 dan tampil dalam dua musim Liga Champions UEFA. Pada 2009, dia kembali ke klub lamanya, 1. FC Köln.

Selanjutnya melanglang buasa ke sejumlah lain seperti Arsenal, Inter Milan, Galatasaray, Vissel Kobe, Antalyaspor, dan sejak 2021 merapat ke Górnik Zabrze.

"Ini tidak mudah dan terkadang Anda harus mengatasi hal-hal tertentu. Tetapi tanpa pengalaman baru, hidup jadi membosankan, bukan? Bagaimanapun, saya tidak pernah menyesali klub mana pun yang pernah saya ikuti dalam karier saya," sebut Poldi.

Sumber: Bundesliga

Berita Terkait