Bola.com, Jakarta - Barcelona berada di posisi terjepit pada fase grup Liga Champions 2022/2023. Blaugrana terancam gagal lolos ke fase gugur karena baru merengkuh tiga poin dari tiga pertandingan.
Teranyar, Rabu (5/10/2022), Barcelona keok di markas Inter Milan dengan skor tipis 0-1. Inter Milan menang lewat gol tunggal Hakan Calhanoglu.
Kekalahan tersebut jadi pukulan telak bagi skuad Barca. Mereka mendominasi pertandingan sejak menit pertama, tapi tidak bisa membongkar pertahanan Inter Milan yang bermain rapi.
Hasil ini juga mempersulit posisi Barcelona dalam perjuangan lolos ke fase gugur. Lantas, apa kata Xavi?
Tiga final Barca
Kekalahan tersebut menahan Barca di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C, baru meraih poin poin dari tiga pertandingan. Di peringkat dua ada Inter dengan enam poin dan Bayern Munchen bercokol di puncak klasemen dengan sembilan poin.
Pada tiga laga berikutnya Barca harus menghadapi Inter Milan di Camp Nou, Bayern di Camp Nou, dan melawat ke markas Viktoria Plzen. Demi menjaga asa lolos, Barca harus menyapu bersih tiga laga tersebut.
"Kami tidak cukup tangguh, pertandingan membuat kami sibuk sendiri. Sekarang kami terjebak dalam situasi kompleks," kata Xavi kepada UEFA.
"Di Liga Champions, ada tiga final yang tersisa bagi kami, begitulah kami akan memperlakukan laga-laga tersebut."
Sulitnya Lawan Inter
Barca mendominasi segalanya dalam duel kontra Inter Milan. Mereka menguasai bola, aktif melepas tembakan, dan banyak mengirim umpan-umpan silang. Sayangnya, Lewandowski dkk. kesulitan membongkar pertahanan lawan.
"Kami mencoba melebarkan permainan dan membiarkan para winger kami masuk ke dalam. Kami lebih banyak menciptakan peluang daripada Inter, kami mencoba segalanya, tapi tidak ada yang berhasil," sambung Xavi.
"Kami seharusnya bisa bermain lebih baik daripada ini. Sayangnya, kami pulang dengan kekalahan yang membuat kami terjebak dalam posisi sulit."
Gagal Cetak Gol
Di laga ini, serangan-serangan balik Inter tampak lebih berbahaya, meski Barca bisa menteralisir sebagian besar peluang lawan. Sayangnya mereka tidak bisa mencetak gol balasan.
"Kami cukup dinamis di 30 menit pertama, tapi kemudian kami membiarkan dinamika itu hilang," lanjut Xavi.
"Kami menghentikan serangan balik Inter dengan cukup baik dan menciptakan sejumlah peluang, hanya tidak bisa mengonversinya," tandasnya.
Sumber: UEFA
Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 5/10/2022)