Update Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan: Tambah 6, Total 131 Orang Meninggal Dunia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Okt 2022, 13:24 WIB
Pelatih Arema FC, Javier Roca melakukan tabur bunga di Tugu Singa Stadion Kanjuruhan. (AFP/Juni Kriswanto)

Bola.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa jumlah korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 131 orang.

Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa penambahan korban tewas tragedi Kanjuruhan diperoleh setelah melakukan verifikasi dan pengecekan dnegan dinas lesehatan, tim DVI, dan direktur rumah sakit.

Advertisement

Sebelumnya, pemerintah menerangkan berdasarkan data per Senin (3/10/2022), korban jiwa tragedi Kanjuruhan mencapai 125 orang atau saat ini jumlahnya meningkat enam orang.

"Jadi, data korban meninggal tragedi Kanjuruhan menjadi 131 orang," ujar Dedi dinukil dari Antara.

2 dari 4 halaman

Penyebab Bertambah

Ribuan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memadati Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (3/10/2022) malam. Mereka menggelar aksi solidaritas Tragedi Kanjuruhan di Malang. (Dok. Persebaya)

Dedi mengungkapkan bahwa awalnya, tim DVI dengan dinas kesehatan hanya mendata korban tewas tragedi Kanjuruhan berdasarkan catatan rumah sakit. Kondisi itu membuat terjadinya selisih total korban jiwa.

Namun, tim DVI dan Dinas Kesehatan menemukan 12 korban tewas yang tidak berada di fasilitas kesehatan (faskes).

"Penyebab selisihanya non faskes setelah dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, tim DVI, dan rumah sakit," terangnya.

3 dari 4 halaman

Rincian Jumlah Korban Jiwa

Ini merupakan bentuk penghormatan terakhir mereka sebagai sesama pecinta sepak bola Indonesia kepada 125 Aremania yang tewas di Kanjuruhan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Rincian jumlah korban meninggal yang terdata meliputi 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah yaitu RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang, dan RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.

Sebanyak 75 korban yang tewas lainnya terdata di tujuh rumah sakit swasta yang terdiri dari RSUD Gondanglegi sebanyak empat orang, RS Wafa Husada sebanyak 53 orang, RS Teja Husada sebanyak 13 orang, RS Hasta Husada sebanyak tiga orang, RS Ben Mari sebanyak satu orang, RST Soepraoen sebanyak satu orang, dan RS Salsabila sebanyak satu orang.

4 dari 4 halaman

Data Sebelumnya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa korban tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang.

Dari 448 orang dalam tragedi Kanjuruhan itu, Muhadjir merinci 125 di antaranya tewas, 302 luka ringan, dan 21 orang luka berat.

Berita Terkait