Bola.com, Jakarta - Liverpool sukses membungkam Rangers dengan skor 2-0 dalam laga matchday ketiga fase grup Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Anfield, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.
Pertandingan ini diawali dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Kemenangan Liverpool ditentukan berkat tendangan bebas Alexander-Arnold dan eksekusi penalti Mohamed Salah.
Berkat kemenangan ini, Liverpool pun menjaga posisi mereka di klasemen Grup A. The Reds menduduki peringkat kedua dengan 6 poin. Sementara itu, Rangers makin terpuruk di dasar klasemen tanpa poin.
Sejumlah pelajaran penting bisa diambil dari kemenangan Liverpool atas Rangers ini. Berikut ulasannya:
Formasi Baru Liverpool: 4-2-3-1
Hasil tidak menggembirakan yang diraih Liverpool belakangan ini membuat Jurgen Klopp dihujani kritik. Pelatih asal Jerman itu dianggap tidak memiliki alternatif ketika taktiknya buntu.
Jurgen Klopp pun merespons situasi ini dengan memasang formasi baru melawan Rangers. Jika biasanya ia menerapkan formasi 4-3-3, maka kini Liverpool bermain dengan 4-2-3-1.
Darwin Nunez yang baru direkrut pada musim panas lalu dimainkan sebagai ujung tombak. Sementara di belakangnya, berdiri trio Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Luis Diaz.
Belum Meyakinkan, Padahal Jadwal Padat Menunggu
Meski meraih kemenangan krusial, tapi penampilan skuad Liverpool dalam laga ini belum terlalu meyakinkan.
Sepertinya Jordan Henderson dkk. masih butuh adaptasi dengan formasi baru yang diusung oleh Klopp. Masalahnya, The Reds kini sudah dinanti jadwal yang berat nan padat.
Akhir pekan nanti Liverpool akan menghadapi pemuncak klasemen Premier League, Arsenal. Setelah kembali melawan Rangers, tim asuhan Jurgen Klopp kemudian akan berhadapan dengan Man City.
Pembuktian Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold sukses membuka kemenangan Liverpool lewat gol yang dicetaknya ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Tendangan bebas cantik yang dilepaskannya meluncur mulus ke tiang jauh gawang Rangers tanpa bisa dijangkau oleh Allan McGregor.
Gol ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa Alexander-Arnold masih menjadi pemain bagus setelah serangkaian kritik yang didapatkannya belakangan ini.
Kembalinya Mohamed Salah
Panelis teknik UEFA memilih Mohamed Salah sebagai player of the match. Pemilihan ini jelas sangat beralasan. Mohamed Salah tampil impresif dalam pertandingan ini.
"Dia kembali ke performa terbaiknya di kiri, mencetak gol penalti, dan selalu menjadi ancaman," ujar panelis teknik UEFA tentang performa Mohamed Salah.
Mohamed Salah tercatat melepaskan lima tembakan, satu kali dribel sukses dari sekali percobaan, dan mengirimkan tiga umpan kunci.
Darwin Nunez Perlu Diasah Lagi
Terlepas dari kemenangan ini, ada satu masalah yang cukup pelik yang dialami Liverpool. Masalah ini adalah masih buntunya keran gol Darwin Nunez.
Nunez memang sempat beberapa kali memiliki kesempatan untuk melepas tembakan. Namun, semuanya selalu mengarah tepat ke McGregor.
Tekanan terhadap Darwin Nunez tentu bakal makin besar lagi setelah ia banyak dikritik dan dianggap gagal memenuhi ekspektasi tinggi fans Liverpool.
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 5/10/2022)