Bola.com, Jakarta - Gelaran MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Buriram akhir pekan lalu diramaikan sebuah video viral aksi kekerasan terhadap seorang pembalap bernama Tom Booth-Amos.
Video tersebut diketahui direkam pada MotoGP Thailand 2019 namun baru menjadi ramai tahun ini.
Video tersebut memperlihatkan, Tom Booth-Amos yang memperkuat tim CIP diperlakukan tidak baik oleh seorang anggota tim.
Terlihat Tom Booth Amos hendak masuk ke garasi tim lalu ditendang berkali-kali oleh anggota tim CIP tersebut.
Diberhentikan
Hari Rabu (05/10/2022), pihak FIM, IRTA, dan Dorna merilis sebuah pernyataan bersama bahwa petugas tim yang melakukan tindak kekerasan itu telah diberhentikan.
Diketahui, pria tersebut sudah tidak bekerja untuk CIP namun masih bertugas untuk salah satu tim di ajang Moto3 2022.
Sayangnya dalam keterangannya, FIM, IRTA, dan Dorna pilih merahasiakan identitas orang tersebut dan bekerja untuk tim mana di Moto3 2022.
Keterangan Bersama FIM, IRTA, dan Dorna
"Tim bersangkutan telah memutuskan untuk menghentikan pekerjaan anggota staf ini, yang tidak akan kembali bekerja untuk mereka setelah Grand Prix Malaysia," tulis keterangan FIM, IRTA, dan Dorna.
"FIM, bersama IRTA dan Dorna Sports, menganggap ini sebagai keputusan yang benar dan mendukung penuh tindakan yang diambil oleh tim dalam memutuskan kontrak orang ini."
"Perilaku kasar tidak boleh dilakukan dan tidak akan ditoleransi. Semua pihak akan terus bekerja untuk membuat Paddock MotoGP menjadi lingkungan kerja yang paling aman," lanjut keterangan itu.
Pilih Diam
Lantas kenapa alasan kejadian tahun 2019 baru terkuak tahun ini? Tom Booth Amos menyebut dirinya memang tidak pernah memberi tahu siapapun kejadian tersebut.
“Video yang muncul adalah dari GP Thailand 2019. Ada banyak masalah dengan tim tahun itu yang tidak pernah dibicarakan," kata Tom.
"Saya tetap diam hanya untuk mencoba dan mempertahankan perjalanan saya untuk musim 2020 karena itu adalah impian saya untuk tetap di paddock itu."
"Video itu terjadi setelah balapan ketika motor saya mogok karena kesalahan mekanik, saya diminta untuk tidak mengatakan apa-apa dan saya diam."
"Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun termasuk Dorna atau manajemen saya saat itu," jelasnya.
Tom Booth-Amos sendiri musim ini mentas di Kejuaraan Dunia Supersport setelah musim lalu, finis kedua di Kejuaraan Dunia Supersport 300.