Bola.com, Bangkalan - Tragedi Kanjuruhan menimbulkan impak besar bagi keberlangsungan Liga 1 2022/23.PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda kompetisi hingga dua pekan ke depan.
Tetapi PSSI sebelumnya juga mengatakan bakal menunda kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.Di tengah situasi yang belum jelas, Madura United tetap menggelar latihan.
Bertempat di Madura United Training Ground (MUTG), (5/10/2022), para pemain melahap semua materi yang diberikan
."Kami tetap kerja, tetapi kami juga harus punya waktu untuk kasih libur pemain. Kami harus lihat kapan waktu liburnya," jelas pelatih Madura United, Fabio Lefundes.
"Kami akan kerja sampai akhir minggu dan kita kasih waktu dua hari setengah istirahat. Lalu tunggu instruksi dari PSSI," imbuhnya.
Bangkitkan Mental Pemain
Dalam masa sulit seperti sekarang, Lefundes paham bila pemain tak akan bisa fokus sepenuhnya. Apa yang terjadi pada 1 Oktober kemarin benar-benar memilukan.
Untuk mengatasinya, pelatih berusia 51 tahun tersebut mencoba memberikan latihan-latihan yang menyenangkan. Ia ingin para pemain kembali ceria.
"Momen ini, pemaim masih bingung dengan apa yang terjadi. Kami punya strategi dan konsep agar pemain tidak terlalu stress," ujarnya.
Alasan Tetap Berlatih
Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap ini jadi salah satu yang masih terus menggenjot latihan di tengah situasi berkabung. Bukan tak memahami kondisi, tetapi Lefundes merasa hal ini sudah tepat untuk dilakukan.
"Kami harus tetap dalam kondisi fisik prima. Kami punya analis dan pelatih fisik bagus. Kami tak boleh hilangkan (kebugaran) fisik," ujarnya.
"Tetapi dalam periode tak ada pertandingan, harus sesuaikan kebutuhan kami. Kami harus kerja. Kalau mulai pertandingan lagi, kami siap hadapi. Masih ada 23 pertandingan lagi di liga," tandas Lefundes.