Liga Inggris: Ada Kesamaan Antara Erling Haaland dengan Thierry Henry, Apa Tuh?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 06 Okt 2022, 15:00 WIB
Mencetak tigal gol alias hattrick dalam sebuah laga tentu menjadi suatu kebanggaan bagi seorang pemain yang melakukannya. Apalagi jika dilakukan di liga to Eropa seperti Liga Inggris yang dicap sebagai liga terbaik di dunia. Sejak Era Premier League pada musim 1992/1993 hingga kini tercatat 7 pemain dengan koleksi hattrick terbanyak dalam satu musim kompetisi di Liga Inggris. Berikut daftar lengkapnya. (AP/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Erling Haaland benar-benar menggila bersama Manchester City di awal musim ini. Gol demi gol ia torehkan dan banyak membantu timnya mengatasi perlawanan musuh.

Erling Haaland sampai dijuluki monster gara-gara kemampuannya yang kerap kali tidak seperti manusia biasa. Bagaimana tidak, 19 gol dari 12 laga saja bakal terlalu sulit disamai oleh siapapun.

Advertisement

Oleh karena itu, eks Liverpool Jamie Carragher mengatakan bahwa kemampuan penyerang Manchester City bisa merusak mental pemain. Haaland tidak hanya mencetak gol, tetapi mempermalukan para pemain belakang.

Cara pemain berusia 22 tahun itu berlari dan menemukan ruang, serta berbagai teknik yang dikuasainya untuk mencetak gol seolah membuatnya tidak terbendung.

Carragher pun mengakui bahwa saat masih aktif jadi pemain, pemain-pemain lawan yang bisa merusak mental itu memang ada, seperti Thierry Henry. Setelah sekian lama tidak bertemu dengan pemain serupa, ia kini melihat Erling Haaland punya potensi ke arah sana.

2 dari 5 halaman

Seperti Thierry Henry

3. Thierry Henry - Pemain bernomor punggung 14 ini adalah mesin gol andalan The Gunners. Kesuksesan Arsenal era Arsene Wenger saat itu tak lepas dari peran kunci nya sebagai striker yang sangat mematikan di depan gawang lawan. (AFP/Odd Andersen)

Pemain yang pernah membuat mental Carragher rusak adalah penyerang Arsenal, Thierry Henry. Menurutnya, Henry tidak akan bisa diatasi oleh pemain belakang manapun, termasuk dirinya.

“Selama dua tahun, ada satu pemain yang sangat mempengaruhi mental saya, dan itu adalah Thierry Henry,” ucapnya dilansir dari GOAL.

Saya sudah banyak berhadapan dengan pemain-pemain hebat dan saya berpikir bahwa saya selalu bisa lebih baik dari mereka atau berpikir mereka akan melakukan kesalahan,” lanjut dia.

3 dari 5 halaman

Efek Thierry Henry

Penyerang Manchester City Erling Haaland berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Copenhagen dalam matchday ketiga Grup G Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB. Manchester City berpesta saat menjamu FC Copenhagen di Liga Champions. (Nick Potts/PA via AP)

Carragher juga sempat berbicara bahwa efek Thierry Henry sampai mempengaruhi cara berpikirnya di lapangan. Alhasil, ia melakukan gol memalukan di Highbury.

“Dari musim 2002-2004, ketika bermain melawannya, saya hanya memikirkan soalnya. Salah satu hal yang paling memalukan di lapangan adalah saat dia mencetak gol di Highbury,” ujar Henry.

“Saat itu saya jatuh dan seperti gemetar ketakutan dan saya sangat malu. Saya malu karena saya merasa itu bukan saya, itu bukan cara berpikir saya, tapi itu Efek Thierry Henry,” sambung dia.

4 dari 5 halaman

Kualitas Sama

Erling Haaland. Dalam 8 laga Liga Inggris 2022/2023, striker anyar Manchester City asal Norwegia berusia 22 tahun ini telah mencetak 3 kali hattrick, yaitu pada pekan ke-4 saat menang 4-2 atas tamunya Crystal Palace (27/8/2022), pekan ke-5 saat menang 6-0 atas tamunya Nottingham Forest (31/8/2022) dan terakhir pada pekan ke-9 saat menang 6-3 atas Manchester United di Etihad Stadium (2/10/2022). Total ia telah mencetak 14 gol dan 3 assist. (PA via AP/Martin Rickett)

Selama ia melihat Haaland bermain, ia berpikir bahwa efek yang ditimbulkan Haaland ke lawan sama seperti efek yang ditimbulkan oleh Henry. Carragher bahkan beranggapan bahwa para pemain belakang hanya berpikir soal bagaimana caranya tidak dipermalukan, bukan bagaimana caranya bertahan.

“Apa yang dia [Haaland] lakukan tidak membuat para pemain dengan mudah berpikir, ‘bisakah saya bermain bagus dan bisakah saya menghentikannya mencetak gol?” kata dia.

“Mereka akan berpikir seperti, ‘jangan permalukan saya’. Dan pikiran itu lah yang sering ada di pikiran saya setiap kali berhadapan melawan Henry. Jika dia mencetak gol tidak apa-apa, selama dia tidak mempermalukan saya,” tandas dia.

Sumber: Goal

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 6/10/2022)

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Kiprah Man City di Musim Ini

Berita Terkait