Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Manchester United (MU), Paul Scholes mengkritik Jadon Sancho dan Antony atas penampilan mereka dalam pertandingan Liga Europa melawan Omonia.
Sancho mengalami kesulitan untuk membuat golnya di babak pertama pertandingan dan digantikan saat jeda. Penggantinya, Marcus Rashford. mencetak dua gol dan memberikan assist dalam kemenangan 3-2.
Antony juga berjuang keras selama pertandingan di Siprus. Pemain asal Brasil itu tidak dapat menambah dua gol yang telah ia capai sejak tiba di Old Trafford.
Apa kata legenda MU itu?
Statis
Manajer MU, Erik Ten Hag, menyebut timnya kebingungan.
"Lebih banyak lari, kami terlalu statis, kami harus membuat lawan bergerak untuk mengejar ketinggalan. Itulah mengapa kami membuat dua pemain pengganti. Pergantian itu benar-benar berdampak hari ini," kata Ten Hag.
Scholes setuju dengan Ten Hag atas komentar Ten Hag yang terlalu statis. Ia menyebut Sancho dan Antony perlu berkontribusi lebih besar.
“Dia benar tentang pemain sayap yang statis,” kata Scholes kepada BT Sport.
Kritik buat Sancho
“Sancho tidak pernah benar-benar berlari di belakang. Dia benar-benar membutuhkan bek kiri yang cepat atau penyerang tengah untuk membantunya dan dia tidak benar-benar mendapatkannya saat ini," katanya.
"Antony di sisi lain juga, dia tidak berlari di belakang,"lanjutnya.
“Dia selalu memotong ke dalam dan mengoper kembali ke full-back atau melepaskan tembakan. Anda berpikir dia perlu sedikit berkembang. Ini masih awal baginya, kita tahu itu.”
Terancam
Sancho sekarang berada di bawah ancaman. Apalagi, Marcus Rashford dan Anthony Martial keduanya tampil mengesankan dari bangku cadangan pada Kamis malam.
Pemain berusia 22 tahun telah menunjukkan peningkatan musim ini setelah musim 2021-22 yang mengecewakan, meskipun, hanya mencetak tiga gol dalam 10 penampilan, termasuk dua di Liga Inggris.
Sumber: Sports Mole
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana