Breaking News: Presiden Jokowi Dapat Surat dari FIFA, Indonesia Tak Disanksi Pasca-Tragedi Kanjuruhan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 07 Okt 2022, 22:25 WIB
Presiden Jokowi meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022). (AFP/Handout/Indonesia Presidential Palace)

Bola.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah mendapat surat dari FIFA perihal perkembangan dari pasca-tragedi Kanjuruhan. Informasi yang disampaikannya adalah bahwa Indonesia tidak dikenai sanksi atas peristiwa memilukan di Malang akhir pekan kemarin.

Presiden Jokowi diketahui sudah mendapatkan surat resmi dari FIFA berkaitan dengan tragedi terbesar kedua dalam sepak bola di dunia. Beberapa saat setelah Tragedi Kanjuruhan, Jokowi langsung berkomunikasi dengan FIFA.

Advertisement

"Surat dari FIFA ini adalah tindak lanjut pembicaraan saya per telepon dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu. Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," terang Presiden Jokowi dalam pernyataan resmi yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022) malam WIB.

2 dari 4 halaman

Tim Transformasi

Presiden Jokowi menyatakan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi FIFA buntut tragedi Kanjuruhan Malang. (Foto: Sekretariat Presiden)

Namun demikian, Presiden Jokowi menegaskan jika Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," lanjut Presiden Jokowi.

3 dari 4 halaman

Prosedur Pengamanan

Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Kemudian akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

“Berikutnya adalah memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional. Yang ketiga, kita juga akan bersama-sama melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama,” jelasnya.

4 dari 4 halaman

Presiden FIFA Datangi Indonesia

Sebelum menghadiri sidang pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Biro Pers)

Sementara poin keempat adalah pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Serta poin kelima adalah menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tegas Presiden Jokowi.

Berita Terkait