Liga 1: Infrastruktur Canggih Harus Dibarengi Pentingnya Kesadaran Akan Rivalitas Sehat

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 08 Okt 2022, 11:15 WIB
Ribuan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memadati Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (3/10/2022) malam. Mereka menggelar aksi solidaritas Tragedi Kanjuruhan di Malang. (Dok. Persebaya)

Bola.com, Jakarta - PSSI sedang menyusun dan menyosialisasikan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Nomor 11 Tahun 2022. UU SKN ini berisikan hak dan kewajiban suporter.

Dibentuknya gagasan ini tak lepas dari gagasan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terkait kesuporteran Tanah Air. Menurutnya, suporter mesti dipandang sebagai sebuah ekosistem sepak bola.

Advertisement

"Kami tidak ingin menempatkan suporter hanya sebagai konsumen tapi juga harus jadi bagian dari ekosistem sepak bola nasional," kata Zainudin Amali dinukil dari Antaranews.

"Lalu disepakati juga mulai sekarang menghilangkan narasi-narasi untuk memprovokasi. Itu disadari itu menjadi pemicu pihak-pihak lain. Kalau masih muncul PSSI ada caranya," ujar Zainudin.

 

2 dari 5 halaman

Gagasan Jokowi

Dalam kesempatan itu, Jokowi yang didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat melihat langsung sejumlah lokasi di stadion. (AFP/Handout/Indonesia Presidential Palace)

Adapun Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo alias Jokowi juga memerintahkan adanya pembenahan secara menyeluruh dalam ekosistem sepak bola Indonesia.

Ada lima poin yang diutarakan olehnya. Kelimanya diungkapkan berbarengan dengan pernyataan bahwa FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan.

Dua di antara lima gagasan tersebut yakni perihal perbaikan infrastruktur dan penanganan kepolisian dalam menyikapi kondisi-kondisi tertentu, yang dalam konteksi ini adalah potensi rusuh.

 

3 dari 5 halaman

Disambut Baik

Ribuan warga hadir dan berdoa bersama dalam peringatan tujuh hari tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada Jumat, 7 Oktober 2022 (Liputan6.com/Zainul Arifin) 

Di tempat terpisah, Divisi Suporter Persebaya Surabaya, Alex Tualika, setuju dengan transformasi yang sedang diupayakan pemerintah Indonesia. Dengan sosialisasi optimal, Alex berharap suporter juga bisa menyadari pentingnya rivalitas sehat.

"Infrastruktur secanggih apa pun kalau kesadaran suporter belum bagus itu akan sama saja. Jadi yang kami tekankan adalah bagaimana suporter bisa menyadari bahwa rivalitas yang sehat itu harus tumbuh di tengah suporter itu sendiri."

"Mereka harus berbenah. Berpesta saat menang, tapi juga harus mampu bersedih saat kalah, bukan berarti harus merusak," ujar Alex.

 

4 dari 5 halaman

Akan Disosialisasikan

Sementara itu, menanggapi gagasan Menpora, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan bahwa dalam rapat koordinasi evaluasi penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia, Kamis (6/10/2022), PSSI bakal melakukan sosialisasi kepada klub perihal UU SKN dan kaitannya dengan suporter.

"Kami jujur kami baru mengetahui UU SKN mengatur tentang suporter. Suporter harus membuat wadah yang berada di bawah PSSI sehingga kami bisa tahu identitas suporter itu. Apabila dia melakukan kesalahan ke depan dia bisa dicoret dan dilarang menonton seluruh pertandingan di stadion," kata Iwan.

"Kami ditugaskan untuk menyosialisasikan ke masing-masing suporter fan dari klub-klub yang bertanding di bawah PT LIB," ujar dia menambahkan.

Sumber: Antaranews

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga 1 2022/2023

Berita Terkait