Bola.com, Jakarta - Sesuai hasil rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kementeri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (04/1002022) lalu, untuk sementara kompetisi Liga 1 sampai Liga 2 harus dihentikan.
Namun menurut salah satu anggota TGIPF yang juga jurnalis, Akmal Marhali menyebut hal di atas tidak berlaku buat turnamen atau kompetisi level akar rumput, grassroot.
Menurut Akmal Marhali, ajang grassroot non profesional sehingga bisa tetap bergulir. "Memang tidak ada masalah untuk level grassroot. Yang dihentikan hanya Liga 1, 2, dan 3," kata Akmal mengutip Antara.
Penyataan Akmal sekaligus menjawab keresahan para pemangku kepentingan kompetisi sepak bola grassroot mengingat adanya surat dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk menghentikan semua kompetisi sepak bola.
Penghentian Sementara
Seperti Asprov PSSI Jawa Barat melalui surat nomor 141/PSSI-JBR/UD/114/X-2022 tertanggal 5 Oktober.
Dalam surat tersebut Asprov PSSI Jawa Barat memerintahkan Asosiasi PSSI Kota/Kabupaten di wilayahnya untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi sampai dengan batas waktu yang akan disampaikan kemudian.
Lalu, surat tersebut ditindak lanjuti oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bogor melalui surat nomor 1036/10/PSSI/BKC/X/2022 tertanggal 6 Oktober yang ditujukan kepada operator kompetisi sepak bola di wilayah Kabupaten Bogor.
"Asosiasi PSSI Kabupaten Bogor memerintahkan kepada ketua event organizer (EO) yang berkompetisi di wilayah Kabupaten Bogor untuk menghentikan sementara kompetisi sampai dengan batas waktu yang akan disampaikan kemudian," demikian bunyi surat tersebut.
Hal Sama Dilakukan Askot PSSI Jakarta Timur
Selain itu ada juga surat dari Asosiasi Kota (Askot) PSSI Jakarta Timur nomor 079/ASKOT-JAKTIM/PSSI/X/2022 pada tanggal 6 Oktober.
Dalam surat tersebut, Askot PSSI Jakarta Timur lebih mengerucut dengan memerintahkan agar kompetisi sepak bola usia muda yang bergulir di wilayahnya dihentikan sementara.
"Bersama ini Komte Eksekutif PSSI Askot Jakarta Timur memerintahkan kepada operator kompetisi mitra PSSI Jakarta Timur serta seluruh anggota yang telah diterbitkan untuk melaksanakan kelompok usia untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi selama dua pekan sejak surat ini diterbitkan," demikian pernyataan dalam surat PSSI Askot Jakarta Timur.
Salam Paham
Menanggapi hal tersebut, Akmal mengungkapkan ada kesalahpahaman. Dia menegaskan pemberhentian sementara kompetisi sepak bola atas Tragedi Kanjuruhan tidak termasuk pada level grassroot.
"PSSI salah menerjemahkan. Padahal, jelas yang dihentikan hanya Liga 1, Liga 2, Liga 3 yang disetujui Menpora," pungkas Akmalm Marhali.