Bola.com, Jakarta - Pebalap asal Belanda, Max Verstappen dipastikan menjadi juara dunia ajang Formula 1 2022. Kepastian itu diraih setelah Verstappen finish pertama di F1 GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10/2022) siang.
Balapan ini harus dijalani dengan status wet race. Hujan terus mengguyur Suzuka dari pagi hingga balapan selesai.
Balapan belum menyelesaikan lap pertama, sudah terjadi insiden. Pebalap Ferarri, Carlos Sainz menjadi pebalap pertama yang DNF alias tidak bisa melanjutkan petualangannya di balapan ini.
Alex Albon, Zhou Guanyu, Sebastian Vettel, Fernando Alonso, dan Pierre Gasly pun sempat tergelincir. Meski keduanya bisa tetap melanjutkan balapan.
Kejadian itu membuat red flag dikeluarkan. Balapan dihentikan sementara sembari menunggu cuaca sedikit membaik dan mobil Sainz bisa dievakuasi.
Drama Menit Akhir
Setelah tertunda beberapa jam, balapan pun kembali bisa dilakukan. Balapan di trek basah Suzuka menghadirkan banyak drama.
Namun, drama paling menarik terjadi di menit-menit akhir lomba. Rekan setim Verstappen, Sergio Perez berusaha untuk menyalip Leclerc dari dalam.
Pebalap asal Meksiko terus mengganggu Leclerc. Upayanya nyaris membuahkan hasil di chicane terakhir tapi dengan sigap, Leclerc menahan laju Perez.
Steward melihat Leclerc meninggalkan lintasan demi mendapat keuntungan di Tikungan 16. Sialnya, driver asal Monako itu diganjar penalti lima detik akibat hal itu. Perez pun dapat peringkat kedua dan memastikan Verstappen meraih gelar juara dunia keduanya secara beruntun.
Gila, Campur Aduk!
Max Verstappen tampak sangat berbagia usai gelar juara dunia keduanya secara beruntun ini. Ia menyebut perasaannya saat ini campur aduk.
"Ini gila. Perasaan saya campur aduk. Saya berhasil memenangi balapan," katanya usai balapan dilansir dari Sky Sports.
Putra dari mantan pebalap F1, Jos Verstappen ini pun menyebut F1 musim ini berjalan dengan luar biasa. Banyak hal yang terjadi di sepanjang musim balapan.
"Melihat ke belakang, musim ini sangat luar biasa," sambunya.
Tak Terbayangkan
Menjadi juara dunia dua kali beruntun tak terbayangkan dalam benak Verstappen. Ia pun kembali mengingat perjuangannya meraih gelar juara dunia di musim lalu.
Saat itu, ia harus berjuang melawan Lewsi Hamilton sampai GP terakhir di Yas Marina, Uni Emirat Arab untuk memastikan gelar juara dunia.
"Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya bayangkan. Setelah tahun lalu berjuang sampai seri terakhir, kami memiliki mobil bagus lagi tahun ini," ujar Verstappen.
Tak lupa, pebalap berusia 25 tahun itu pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Terima kasih kepada semua orang yang sudah berkontribusi untuk kesuksesan ini," tandasnya.