Timnas Indonesia U-17 Kebobolan 5 Gol Cepat Saat Hadapi Malaysia, Bima Sakti Mengakui Pemain Kena Mental

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Okt 2022, 00:10 WIB
Arkhan Kaka memang merupakan pemain pilihan Bima Sakti di lini depan Timnas Indonesia U-17. Sejauh ini Kaka sudah membukukan tujuh gol bagi Timnas Indonesia U-17. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Cibinong - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menyebut para pemainnya kena mental karena kebobolan lima gol dalam waktu cepat saat melawan Malaysia, Minggu (9/10/2022) malam WIB. Menurut Bima Sakti, penurunan mental menjadi satu di antara beberapa penyebab kekalahan tim.

Bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, gawang Timnas Indonesia U-17 sudah kebobolan lima gol sekaligus pada babak pertama. Gol Malaysia dibukukan oleh Zainurhakimi Zain (17'), Arami Wafiy (20', 38' penalti), Anjasmirza Saharudin (23'), dan Afiq Danish (26').

Advertisement

Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-17 mencoba untuk mencari gol, namun kesulitan menembus lini pertahanan Malaysia. Pada menit ke-90+3, Arkhan Kaka sukses mencetak gol hiburan untuk Timnas U-17.

"Tadi gol pertama, kedua, dan ketiga memengaruhi mental pemain. Saat gol ketiga mereka semakin down. Kami berusaha meningkatkan mental mereka, tapi memang ini tekanan tinggi," kata Bima Sakti setelah pertandingan.

2 dari 5 halaman

Lemah Koordinasi

Penjaga gawang Timnas Indonesia U-17, Andrika Fathir Rachman yang dalam pertandingan ini kebobolan lima gol memberikan semangat kepada Arkhan Kaka. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pelatih Bima Sakti juga menyebut Timnas Indonesia U-17 lemah dalam koordinasi dalam laga melawan Malaysia. Bima Sakti sudah memprediksi dua pemain Malaysia, yakni Arami Wafiy dan Anjasmirza Saharudin bakal menyulitkan dalam pertandingan.

Kekhawatiran Bima Sakti terbukti karena dua pemain tersebut turut mencetak gol ke gawang Timnas U-17. Inilah yang dianggap menjadi sumber kekalahan timnya.

"Kami sudah melakukan evaluasi dengan melihat video. Mereka punya serangan balik cepat dan agak kesulitan kami antisipasi karena lemahnya koordinasi. Kami sudah kasih tahu pemain nomor 7 dan 12," tegas Bima Sakti.

3 dari 5 halaman

Minta Maaf

Setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Kaka kembali menangis. Ia tidak dapat menahan rasa kecewa akibat kekalahan yang diderita Garuda Asia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pelatih Bima Sakti juga meminta maaf atas kekalalahan telak yang dialami skuad Garuda Asia. Menurut Bima Sakti, hasil ini sangat mengecewakan.

"Saya menyampaikan mohon maaf kepada semua pecinta sepak bola Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Kecewa, sedih, pasti," ucap Bima Sakti.

"Saya bilang ke pemain agar bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen in untuk mereka ke depan. Karier mereka masih panjang. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," tegas Bima Sakti.

4 dari 5 halaman

Ingin Bangkit

Pemain lainnya yakni Habil Abdillah Yafi (20) pun tak dapat menahan tangisnya. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Komentar yang sama juga diungkapkan oleh Sulthan Zaky. Menurut Sulthan Zaky, Timnas Indonesia U-17 ingin segera bangkit dari keterpurukan ini.

"Mohon maaf atas hasil mengecewakan. Ini jadi pembelajaran bagi kami semua, semoga bisa bangkit ke depannya," ucap Sulthan Zaky.

"Kami harus membangun mental lebih kuat lagi. Lebih kerja keras dari kesalahan-kesalahan yang dibuat," tegas Sulthan Zaky.

5 dari 5 halaman

Hasil Lengkap Timnas Indonesia U-17

Pose Pemain Timnas Indonesia U-17 dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 saat melawan Timnas Uni Emirat Arab U-17 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10/2022) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

3/10/2022 - Guam 0-14 Timnas Indonesia U-17

5/10/2022 - Timnas Indonesia U-17 3-2 Uni Emirat Arab

7/10/2022 - Palestina 0-2 Timnas Indonesia U-17

9/10/2022 - Timnas Indonesia U-17 1-5 Malaysia

Berita Terkait