Mes klub kebanggaan masyarakat Malang tersebut terletak di Griya Shanta Eksekutif, Lowokwaru, Kota Malang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Imbas dari Tragedi Kanjuruhan tersebut masih terasa. Pemain yang tinggal di mess Arema FC tak lagi banyak bicara. Candaan yang sering terdengar di meja makan juga tak lagi sering terdengar. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Dari 30 kamar yang ada, hanya 8 kamar yang terisi. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Penghuni mes Arema saat ini adalah lima pemain, yaitu Hasim Kipuw, Hanis Saghara, Andriyas Francisco, Seiya da Costa, dan Arkhan Fikri. Dua kamar di lantai dua dihuni asisten pelatih Singgih Pitono dan pelatih kiper Jarot Supriyadi. Sementara satu kamar di lantai tiga ditinggali konten kreator Arema, Rizky. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Penjaga mes Arema FC, Joko Budi Laksono mengatakan bahwa pemain yang tinggal di mes memang tidak banyak. Bedanya, sekarang pemain lebih banyak murung bahkan sering melamun di malam hari. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Saat kompetisi dihentikan dan suasana masih berduka, pemain Arema mulai jarang berkumpul. Mereka tidak setiap hari berkunjung ke mes seperti situasi normal. Dendi Santoso dkk baru ke mes ketika hendak berangkat untuk doa bersama atau berkunjung ke rumah korban Tragedi Kanjuruhan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Tragedi ini membuat semuanya berduka, termasuk dari para penggawa Arema. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)