Petisi Desakan Iwan Bule Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Ditandatangani Puluhan Ribu Orang, Menpora Ogah Ikut Campur

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Okt 2022, 12:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule (kiri) bersama Menpora, Zainudin Amali dalam diskusi virtual bertajuk Silaturahmi Menpora dengan Stakeholders Sepak Bola pada Kamis (18/2/2021). (Dokumentasi Menpora)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule terus didesak untuk mundur dari jabatannya imbas dari kerusuhan Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Kerusuhan Kanjuruhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 2022/2023 beberapa waktu lalu.

Advertisement

Bahkan di situs change.org, petisi yang menuntut Iwan Bule mundur dari jabatannya sudah ditandatangani puluhan ribu orang.

Soal desakan mundur Iwan Bule ini pernah ditanyakan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Menpora menegaskan ogah ikut campur dalam masalah ini.

2 dari 5 halaman

Alasan Menpora

Menpora Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Iwan Bule pada acara konferensi pers di Kantor Kemenpora, Rabu (21/04/2021). (Dokumentasi Kemenpora)

Sikap Menpora Amali sangat beralasan. Karena menurut statuta FIFA, pemerintah dilarang mencampuri urusan federasi sepak bola.

"Tidak, tidak, sama sekali. Silakan saja masyarakat. PSSI bernaung di FIFA. PSSI kita hormati dan kita ada wilayah masing-masing. Pemerintah membantu dan memfasilitasi," ujar Menpora.

3 dari 5 halaman

Kejadian Tahun 2015

Ketua Umum PSSI, Iwan Bule saat hadir langsung menyaksikan MotoGP Mandalika, hari Minggu (20/03/2022). (Hendry Wibowo/Bola.com)

Menpora Amali tentu masih ingat betul kejadian tahun 2015 di mana saat itu pemerintah melakukan intervensi terhadap PSSI yang berujung Indonesia mendapat hukuman dari FIFA.

"Jadi pemerintah menjaga betul di mana area pemerintah, dan pemerintah tidak mau masuk ke ranahnya federasi," kata Menpora Amali.

"Karena kita tidak mau terulang lagi seperti yang 2015, karena pemerintah masuk terlalu dalam FIFA melihat bahwa ada intervensi," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Komentar Iwan Bule

Sejumlah pihak menuntut Iwan Bule bertanggung jawab dan mundur dari posisinya buntut tragedi Kanjuruhan.

Iriawan meresponsnya dengan senyuman dan mengisyaratkan menolak mundur sebagai Ketua PSSI yang telah dijabatnya sejak 2019.

"Soal desakan, semua orang bisa bicara apa saja," ujar pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut di Malang beberapa waktu lalu.

5 dari 5 halaman

Desakan Achsanul Qosasi

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. (Bola.com/Aditya Wany)

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menganggap bahwa PSSI wajib bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan dan semua pengurusnya harus mundur.

"Mungkin tidak ada yang sependapat dengan saya. Tapi, inilah sikap saya sebagai klub Madura United atas tragedi di Kanjuruhan," tulisnya dalam akun Twitter, @AchsanulQosasi, Selasa (2/10/2022).

"PSSI wajib bertanggung jawab dan semua pengurusnya harus mundur sebagai respek terhadap korban dan keluarganya," jelasnya.

Berita Terkait