Respons Mengejutkan Bima Sakti soal Kans Melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Okt 2022, 16:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, saat memimpin timnya dalam laga melawan Palestina di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Jumat (7/10/2022) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Cibinong - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, buka suara mengenai kans naik kelas menukangi Timnas U-23 di SEA Games 2023. Bima secara tegas mengaku belum siap dan menyebut masih banyak sosok yang lebih kompeten.

Tim yang dijuluki Garuda Muda itu sedang mencari pelatih baru untuk SEA Games 2023. Penyebabnya adalah pelatih Shin Tae-yong ingin fokus ke Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia dan Piala Dunia.

Advertisement

Sosok Bima Sakti kemudian muncul dan digadang-gadang bakal naik kelas ke Timnas U-23. Namun, legenda Timnas Indonesia itu buru-buru menutup peluang tersebut.

"Untuk pelatih SEA Games, saya pikir banyak pelatih lain yang lebih kompeten dan siap. Kami semua serahkan ke PSSI. Siapa pun pelatihnya, ya kami support," kata Bima Sakti.

2 dari 5 halaman

Banyak Sosok Lain

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 antara Timnas Indonesia menghadapi Palestina di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (7/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bima Sakti menegaskan, banyak sosok lain yang lebih siap dan kompeten untuk menukangi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023. Dia mencontohkan nama Nova Arianto yang selama ini menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.

"Kalau saya, mendingan pelatih lain karena materi pemainnya dari Coach Shin Tae-yong. Mungkin bisa Coach Nova atau pelatih lain yang tetap berkoordinasi dengan Coach Shin," ucap Bima Sakti.

"Tentunya karena pemain otomatis dari rekomendasi Shin Tae-yong," tegas Bima Sakti.

3 dari 5 halaman

Fokus Timnas Indonesia U-17

Ekspresi pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti saat pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan Timnas Guam U-17 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bima Sakti mengaku lebih nyaman menukangi Timnas Indonesia U-17. Apalagi pada Desember 2022 ada agenda Asian Youth Game di China.

"Kalau saya mungkin lebih fokus ke Timnas U-16 dulu. Tanggung jawab kami masih ada di Asian Youth Game pada Desember. Semuanya kami kembalikan ke PSSI," tegas Bima Sakti.

4 dari 5 halaman

Minta Maaf

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memeluk kapten tim, Muhammad Iqbal Gwijangge (21) usai melawan Timnas Uni Emirat Arab U-17 di laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10/2022) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, Bima Sakti meminta maaf atas kekalalahan telak 1-5 yang dialami Timnas Indonesia U-17 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Bima sadar, hasil negatif ini membuat kecewa banyak pihak, termasuk penggemar sepak bola nasional.

"Saya menyampaikan mohon maaf kepada semua pecinta sepak bola Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Kecewa, sedih, pasti," kata Bima Sakti.

"Saya bilang ke pemain agar bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen in untuk mereka ke depan. Karier mereka masih panjang. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," tegas Bima Sakti.

5 dari 5 halaman

Daftar Tim yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2023

Ilustrasi AFC. (dok. AFC)
  1. Jepang
  2. Malaysia
  3. Qatar
  4. Arab Saudi
  5. Yaman
  6. Vietnam
  7. Australia
  8. Tajikistan
  9. Iran
  10. Uzbekistan
  11. Korea Selatan
  12. China
  13. Afghanistan
  14. India
  15. Thailand
  16. Laos