Bola.com, Makassar - PSM Makassar menjadi satu di antara beberapa tim yang tetap menggelar sesi latihan di tengah ketidakpastian Liga 1 2022/2023. Pelatih PSM, Bernardo Tavares, enggan meliburkan tim dan terus menggenjot skuadnya.
Seperti dua hari terakhir, PSM Makassar terus mendapatkan menu latihan berat di tengah kondisi hujan. Bernardo beralasan, tidak menutup kemungkinan kompetisi tiba-tiba berlanjut.
Bernardo Tavares mengaku ingin agar pemainnya selalu siap tempur. Hal itu yang membuatnya memutuskan tidak meliburkan pemainnya, seperti yang dilakukan beberapa tim Liga 1 lainnya.
"Alasannya hanya agar pemain dalam kondisi yang bagus. Kami harus siap kapan pun kompetisi digulirkan," ujar pelatih PSM Makassar itu kepada wartawan setelah berlatih di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, Senin (10/10/2022).
Agar Tidak Melempem
Keputusan Bernardo Tavares tetap berlatih cukup beralasan. Ia tidak ingin skuad PSM Makassar malah melempem karena vakumnya kompetisi. Apalagi, performa Pasukan Ramang lagi top dan belum terkalahkan hingga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
PSM Makassar berada di posisi ketiga dalam klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 22 poin, hanya terpaut satu poin dari Borneo FC dan Madura United yang berada di posisi dua teratas.
Demi menjaga performa timnya yang tengah on fire, pelatih PSM Makassar itu pun tidak meliburkan para pemainnya.
"Sekarang mulai musim hujan, tapi pemain harus tetap berlatih. Sepak bola adalah olahraga outdoor, terkadang juga akan hujan. Jadi kenapa kami harus menghindari hujan?" tegas Bernardo.
Meningkatkan Kualitas Fisik Pemain
Fisik pemain yang bagus menjadi perhatian penting Bernardo Tavares. Mengingat pada musim lalu, para pemain PSM Makassar selalu kedodoran jika laga sudah memasuki menit ke-60.
"Sebelum menerima pekerjaan ini, saya melihat beberapa pertandingan pada musim lalu. Kalau sekarang stamina pemain bagus, itu karena kerja keras pemain," ujar pelatih asal Portugal itu.
Porsi dan metode latihan juga berpengaruh besar terhadap performa pemain PSM di lapangan sejauh ini. Menurut Bernardo, kuncinya ada di pemain.
"Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan. Pemain harus memperlihatkan performa yang bagus dalam latihan, supaya hal-hal ini terbawa ke pertandingan," ujar Bernardo.
Baca Juga