Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 akan berlangsung beberapa pekan lagi. Adanya demam Piala Dunia, membuat sejumlah negara kini sedang berebut menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Setelah Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, selanjutnya tiga negara Amerika Utara bakal jadi tuan rumah edisi 2026. Ketiganya yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Lalu siapa yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030? Meski masih delapan tahun lagi, FIFA telah membuka pendaftaran tuan rumah untuk Piala Dunia 2030 sejak bulan Juni tahun ini.
Usai pendaftaran, FIFA akan memilih tuan rumah Piala Dunia 2030 pada kongres ke-74 FIFA tahun 2024. Sejumlah negara, sudah melakukan negosisasi dan bakal diperkirakan bakal mendaftar ke FIFA.
Berikut sejumlah negara yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia 2030. Langsung saja kita simak daftarnya.
Dua Negara Iberia bersama Ukraina
Setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1982, Spanyol kembali menggelar turnamen sepak bola terbesar di Bumi, lagi. Spanyol tidak akan sendirian dan mengajak tetangganya yakni Portugal untuk jadi tuan rumah bersama.
Sebenarnya, kedua negara di kawasan Iberia ini mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 tetapi gagal. Bahkan dua negara Iberia ini juga mengajak Ukraina jadi tuan rumah bersama meski jaraknya 1.600 kilometer dari Spanyol.
"Saya yakin bahwa sekarang tawaran kami jauh lebih baik dari sebelumnya. Sepak bola bersifat universal dan jika mampu mengubah kehidupan orang-orang dalam banyak hal, itu juga harus digunakan untuk berbuat baik," Luis Rubiales, Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol.
Negara Amerika Selatan
Pada tahun 2005, Presiden Uruguay saat itu, Tabare Vazquez, bertemu dengan Presiden FIFA saat itu Sepp Blatter dan menyarankan negaranya dapat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Uruguay bakal menggandeng sejumlah negara di Amerika Selatan.
Jika Uruguay menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 maka momentumnya tepat karena bertepatan dengan 100 Piala Dunia. Pasalnya Piala Dunia edisi pertama tahun 1930 juga berlangsung di Uruguay.
Uruguay kemungkinan akan menggandeng Argentina menjadi tuan rumah bersama. Bahkan Paraguay dan Chili juga bersedia bergabung meski belum ada kesepakatan bersama dan belum ada proposal resminya.
3 Negara di 3 Benua
Setelah Qatar, tetangganya yakni Arab Saudi tampaknya juga ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Tetapi, mereka akan menggandeng dua negara di luar Asia yakni Mesir (Afrika) dan Yunani (Eropa) untuk menjadi tuan rumah bersama.
Meski berada di tiga benua yang berbeda, jarak mereka berdekatan dan hanya terpisahkan dengan laut. Rencananya Piala Dunia 2030 juga bakal diikuti oleh 48 tim yang bakal berpartisipasi.
Walau belum ada tawaran yang dikonfirmasi secara resmi, tiga perwakilan dari tiga negara tersebut sebenarnya sudah memiliki keinginan untuk menjadi tuan rumah. Apalagi, Presiden FIFA Gianni Infantino memiliki hubungan yang baik dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Maroko
Negara di Benua Afrika ini telah lima kali mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia yakni tahun 1994, 1998, 2006, 2010 dan 2026. Meski selalu gagal, Maroko belum menyerah dan bakal mencalonkan diri lagi untuk tuan rumah Piala Dunia 2030.
Presiden Federasi Sepak Bola Fouzi Lekjaa mengatakan negaranya akan secara resmi mengajukan tawaran untuk Piala Dunia 2030. Jika berhasil, Maroko akan menjadi negara Afrika kedua, setelah Afrika Selatan pada 2010 yang jadi tuan rumah.
Jika sebelumnya Afrika bagian selatan menjadi tuan rumah, maka Maroko bakal jadi negara Afrika bagian utara yang jadi tuan rumah. Maroko juga kemungkinan besar menggandeng Tunisia dan Aljazair untuk jadi tuan rumah bersama.
Israel
Pada Oktober tahun lalu, Infantino dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett merilis pernyataan minat Israel menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Israel bahkan mengajak Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain jadi tuan rumah bersama.
Meskipun ketiganya belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia, dua dari tiga negara pernah menjadi tuan rumah Piala Asia. Israel menjadi tuan rumah tahun 1964 kemudian UEA jadi tuan rumah Piala Asia tahun 1996 dan 2019.
Inggris dan Irlandia
Setelah baru sekali menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1966, Inggris bakal mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. FA Inggris bahkan mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 sejak tahun 2018 lalu.
Pada saat itu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mendukung pencalonan Inggris. Bahkan saat itu, Pemerintah Inggris juga mendukung tawaran tersebut dan berkomitmen menginvestasikan dana untuk memastikan FA Inggris berhasil.
Sayangnya, pada Januari tahun ini, Britania Raya (Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales) beserta Republik Irlandia berencana menjadi tuan rumah EURO atau Piala Eropa 2028. Mereka membatalkan mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Negara Eropa Timur
Empat negara di Eropa Timur yakni Bulgaria, Yunani, Rumania dan Serbia juga dikabarkan ingin jadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Bahkan banyak pihak menyambut optimis rencana tersebut.
Para pemimpin dari empat negara berkumpul pada tahun 2018 untuk mengkonfirmasi niat mereka untuk menjadi tuan rumah. Bahkan pada tahun 2019 empat negara ini mengajukan proposal tuan rumah Piala Dunia 2030 serta Piala Eropa 2028.
Sayangnya sejak FIFA membuka pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030, belum ada salah satu dari empat negara itu bergerak. Proyek tersebut kemungkinan akan gagal.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!