Deretan Pemain Pernah Perkuat AC Milan dan Chelsea: Ternyata Ada yang Pernah Bela Persib Bandung

oleh Hendry Wibowo diperbarui 11 Okt 2022, 15:00 WIB
Persib Bandung - Michael Essien (Bola.com/Adreanus Titus/Foto: Erwin Snaz)

Bola.com, Jakarta - AC Milan dan Chelsea saling berhadapan pada matchday ke-4 Liga Champions 2022/23 pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. Laga ini bakal sangat menentukan langkah kedua tim lolos ke babak 16 Besar.

Saat ini, kedua kesebelasan sama-sama mengoleksi empat poin. Milan sementara duduk di posisi ketiga, karena kalah head to head dengan Chelsea setelah kalah di pertandingan minggu lalu dengan skor 0-3.

Advertisement

Laga yang dihelat di San Siro akan menjadi partai spesial bagi Fikayo Tomori. Bek asal Inggris itu tentunya mengusung misi pribadi, karena ia tak ingin menelan kekalahan kedua kalinya dari sang mantan tim.

Tomori bukan satu-satunya pemain yang pernah membela kedua tim. Bersama Tomori, berikut empat pemain yang pernah membela AC Milan dan Chelsea. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

2 dari 5 halaman

Michael Essien

Michael Essien. Gelandang Ghana yang sempat membela Persib pada 2017 dan pensiun pada 2020 ini meraih kesuksesan bersama Chelsea yang dibelanya selama 8 musim mulai 2005/2006 hingga 2013/2014. Di antaranya 2 gelar Premier League, 4 Piala FA dan 1 trofi Liga Champions. (AFP/Glyn Kirk)

Michael Essien meraih kesuksesan besar saat bermain di Chelsea. Gelandang asal Ghana mampu mempersembahkan tujuh trofi, termasuk gelar Premier League dan Liga Champions.

Pemain yang dijuluki sebagai The Bison tersebut direkrut AC Milan pada 2014. Saat itu, performanya mulai menurun dan berusia 32 tahun. Essien hanya bertahan di kota mode selama setengah musim usai memainkan 22 laga tanpa raihan trofi.

Setelahnya, gelandang bertahan asal Ghana itu berpetualang ke Yunani dan sempat mampir ke Indonesia dengan memperkuat Persib Bandung. Terhitung hanya semusim saja Essien memperkuat klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

Selama membela Persib, ia total mencatat 30 kali penampilan dan mencetak lima gol serta satu assist.

3 dari 5 halaman

Fikayo Tomori

Fikayo Tomori. (AFP/ Tiziana Fabi)

Pemain selanjutnya yang pernah membela AC Milan dan Chelsea adalah Fikayo Tomori. Sama halnya dengan Giroud, Tomori akan bertemu untuk kedua kalinya dengan mantan klubnya setelah cabut dari Stamford Bridge pada Januari 2021.

Pada saat membela Chelsea, Tomori kesulitan untuk mendapatkan menit bermain karena saat itu The Blues kedatangan sosok Thiago Silva. Alhasil, Tomori harus meninggalkan klub untuk mencari menit bermain.

Milan akhirnya mau menampungnya pada bursa transfer Januari 2021 dengan status pinjaman plus opsi beli di musim selanjuntya. Nyatanya, selama masa peminjaman performa Tomori sangat bagus. Pada Juli 2021, Rossoneri akhirnya mempermanenkan statusnya.

4 dari 5 halaman

Alex

Alex mungkin bukan nama yang populer. Namun, sebenarnya ia adalah salah satu bek terbaik Chelsea di era modern. Pemain dengan nama lengkap Domingos Alexandre Rodrigo Dias da Costa ini berada di Stamford Bridge selama lima musim.

Selama membela Chelsea, ada empat trofi yang pernah diraih Alex, termasuk Liga Champions dan Premier League.

Setelah melihat performanya moncer dengan Chelsea maupun PSG, Milan akhirnya memutuskan merekrutnya. Selama bermain di San Siro, pria yang sudah gantung sepatu ini tercatat mengemas 48 penampilan. Alex ikonik dengan tendangan bebas keras.

5 dari 5 halaman

Olivier Giroud

5. Olivier Giroud (5 gol) - Penyerang berusia 34 tahun ini tetap tampil tajam bersama Chelsea dengan koleksi lima golnya di Liga Champions. Quat-trick ke gawang Sevilla membuat Olivier Giroud masuk ke daftar pencetak gol terbanyak di Liga Champions musim ini. (AFP/Bulent Kilic)

Laga melawan Chelsea tidak hanya penting bagi AC Milan secara keseluruhan, tetapi juga untuk Olivier Giroud. Giroud akan bertemu dengan mantan klubnya untuk kali kedua sejak pergi pada awal musim 2021-2022.

Pemain berusia 36 tahun sempat membela panji The Blues selama tiga musim. Bersama Chelsea, Giroud sukses mencetak 39 gol dan 14 assist dalam 119 laga. Meski lebih sering jadi pelapis, Giroud sering membuktikan bahwa dirinya bisa diandalkan.

Berkat kepiawaiannya di depan gawang, Milan kepincut untuk mendatangkannya. Juli musim lalu, Rossoneri resmi mendaratkan Giroud dengan nilai transfer sekitar 1 juta euro atau Rp17 miliar. Ia dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun.

Sumber asli: Bola.net 

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 11/10/2022)

Berita Terkait